Berita Berau Terkini

Pemkab Tuding Pandemi Covid-19, Membuat Angka Orang Miskin di Berau Bertambah

Sehingga setiap kampung di Kabupaten Berau menjadi fokus utama dalam menanggulangi angka kemiskinan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Dompet kosong tidak ada pendapatan keuangan bagi orang miskin tentu saja tingkat kemiskinan pada sebuah daerah akan meningkat. Angka orang miskin di Kabupaten Berau meningkat bila dibandingkan pada periode sebelumnya. Pemkab Berau tuding lantaran pandemi Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Angka orang miskin di Kabupaten Berau meningkat bila dibandingkan pada periode sebelumnya. Pemkab Berau tuding lantaran pandemi Covid-19

Wakil Bupati Berau Gamalis menuturkan, bahwa kemiskinan ditandai dengan rendahnya pendidikan, baik formal dan non formal, Selasa (11/10/2022).

Sehingga setiap kampung di Kabupaten Berau menjadi fokus utama dalam menanggulangi angka kemiskinan.

Perlu pertumbuhan ekonomi lokal, yang akan berdampak positif bagi SDM lokal di masing-masing daerah.

Baca juga: Jalin Kerja Sama Kemitraan Pendampingan UMKM, Pemerintah Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

"Apalagi parawisata di Berau banyak dilirik oleh para wisatawan,” ucapnya.

Dirinya berharap, adanya evaluasi ini menjadi titik untuk meningkatkan kinerja dalam menyusun langka yang strategis dan konkrit.

“Saya harap pemerintah terus berkonsentrasi dan berinovasi untuk melakukan hal-hal positif dalam menekan angka kemisikinan,” tutupnya.

Upaya Evaluasi dari Pemkab

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau gelar rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan tahun 2022 Kabupaten Berau.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan, kegiatan ini menjadi evaluasi terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Dikatakan angka kemiskinan pada tahun 2020 berkisar 5,19 persen.

Baca juga: Kabar Gembira, Jokowi akan Umumkan Pandemi Covid-19 di Indonesia Segera Berakhir

Dan meningkat tahun 2022 menjdi 5,88 persen, dikarenakan 2 tahun ini dilanda pandemi Covid-19.

Memang selama pandemi dana untuk pembagunan sebagian dialihkan ke kesehatan.

ILUSTRASI Gelandangan dan anak-anak jalanan yang terlantar.
ILUSTRASI Gelandangan dan anak-anak jalanan yang terlantar. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Jadi Pemkab Berau tidak bisa membangun secara maksimal untuk menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Berau.

"Hal ini menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten dalam upaya penanggulangan kemiskinan dalam pembangunan daerah,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Ciptakan Lapangan Kerja Menekan Angka Kemiskinan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved