Berita Nasional Terkini
Hanya Lewat TikTok Lalu Daftar Jadi TKW ke Malaysia, Endang Terpaksa Gadai BPKP untuk Biaya Pulang
Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia ini bersyukur bika kembali ke Indonesia dan berkumpul kembali bersama keluarganya
Sampai di Dumai, Endang Sunarsih menginap di kediaman seorang ibu sesama kenalan agen yang memberangkatkan dirinya.
“Saya ingin tahu seperti apa prosesnya apakah sama seperti Singapura, saya pernah jadi TKW di Singapura.
Ternyata, pas saya dikasih tiket, oleh pria yang ikut menngantar saya itu berpesan, 'kalau ditanya orang Imigrasi saya harus jawab tujuannya ingin melancong. Jangan bilang bekerja, nanti kalau bekerja, kita ditangkap'. Saya langsung dasar berarti ini tidak resmi,” ungkapnya.
Kemudian lanjutnya karena sudah terlanjur berada di sana, dan saat itu ia hanya mengantongi Rp 100 ribu, dan terpaksa melanjutkan perjalanan mengikuti arahan pendampingnya.
"Setelah di Muar, dicap paspor Imigrasi, ditanya mau ke mana, saya bilang ma uke Melaka ketemu keluarga.
Keluar dari Imigrasi saya rasa gemetar karena saya kan niatnya mau kerja, bukan mau melancong. Saya tunggu 15 menit ada taksi jemput saya dan ditanya saya Endang ya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, setelah mengikuti orang itu ia berpikir mengapa tidak masuk agensi resmi seperti saat ia ke Singapura kemarin.
“Biasanya ada proses tanda tangan, berkas-berkasnya tanda tangan kontrak pekerjaan dua tahun, kalau ini tidak ada.
Kemudian saya langsung dibawa ke rumah Majikan. Sampai di sana dikasih makan, disuruh mandi dan paspor saya diambil.
Saat itulah diterima dikasih tahu jaga anak ini, saya lihat anaknya baru lihat sekali,” ungkapnya.
Keesekoannya ia mulai mengawali pekerjaannya. Kemudian melihat kondisi anak ada kelainan.
Dan kebiasaan si anak yang dijaga suka mengamuk, ia juga jadi bingung bagaimana cara menenangkan.
“Saya tidak tahu, tidak pengalaman anak seperti itu, saya bekerja dua minggu kepikiran juga, kok saya mau kerja kok paspor saya pelancong.
Saya ngomong ke majikan saya, saya bilang mom saya minta dipulangkan. Katanya kenapa mau pulang, jadi saya sampaikan saya punya visa pelancong,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya tidak mau melanggar hukum di negara orang. Ia meminta dipulangkan saja