Berita Kukar Terkini

Ketua DPRD Kukar Respon Positif Trayek Bus Tabang-Samarinda: Kebutuhan Masyarakat Hulu

Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid menyambut positif hadirnya rute baru bus antarkecamatan di Kukar.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Bus Idaman yang memiliki rute Samarinda-Tabang di Terminal Timbau, Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur. Masyarakat hanya dipatok harga Rp 100 ribu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar), Abdul Rasid menyambut positif hadirnya rute baru bus antarkecamatan di Kukar, Kalimantan Timur

Terutama dengan trayek Tabang-Kembang Janggut-Tenggarong-Samarinda yang diluncurkan Pemkab Kukar pada akhir pekan lalu.

“Selama ini Tabang-Kembang Janggut dan Kenohan itu sulit tranportasinya. Adanya bus ini sangat membantu sekali kepada masyarakat yang ada disitu,” ujarnya, Selasa (25/10/2022).

Selain itu lanjut Rasid, dengan kemudahan transportasi juga diimbangi dengan perbaikan ataupun pembanguna infrastruktur yang memadai.

Baca juga: Mampu Tingkatkan PAD, DPRD Kukar Godok Aturan Pajak Sarang Burung Walet

Lantaran, di wilayah hulu masih ditemukan sejumlah jalan yang rusak, berlumbang maupun belum tersentuh aspal atau semenisasi.

“Mudah-mudahan ke depan infrastruktur yang ada di wilayah hulu bisa ditingkatkan lagi sehingga tranportasi kesana bisa lebih nyaman,” kata Politisi Partai Golkar itu.

Diketahui, Tabang merupakan kecamatan terujung di wilayah hulu Kukar. Jarak tempuh melalui darat menuju Tenggarong membutuhkan waktu tujuh jam. Biaya yang dikeluarkan, juga tidak sedikit.

Oleh karena itu, penambahan rute atau trayek ini dinilai sangat memudahkan masyarakat dalam menjalan aktivitas, dan tentunya sudah ditunggu-tunggu sejak dulu.

Baca juga: Bapemperda DPRD Kukar Targetkan 25 Raperda Rampung hingga Akhir Tahun 2022

Berdasarkan hasil survei lalu lintas harian yang dilakukan Dinas Perhubungan Kukar, cukup banyak aktivitas hilir mudik yang melintasi jalur Tabang-Samarinda.

Hal ini pun disebut dapat membantu masyarakat yang ingin melakukan aktivitas hilir mudik ke wilayah hulu. Selain itu bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bus dengan trayek baru itu pun beroperasi setiap hari dengan kapasitas 19 hingga 25 penumpang.

Tarif yang dipatok dari trayek perintis ini cukup murah, berkisar dari Rp 80 hingga Rp 100 ribu.

Baca juga: Komisi II DPRD Kukar Sidak Jembatan Kayu Batu Seberang di Muara Muntai yang Rusak

Sementara untuk waktu operasional bus ini akan dimulai pukul 08.00 Wita dengan sekali keberangkatan dari arah Tabang-Samarinda, juga sebaliknya.

Sejak dioperasikan, berbagai masukan terus mengalir. Salah satunya meminta terminal keberangkatan ada di Desa Bilatalang, Tabang.

Namun hal tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari Desa Gunung Sari, Muara Ritan.

Selain itu, Bus yang beroperasi ini juga memiliki bagasi besar, sehingga mampu mengakomodir bawaan barang para penumpang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved