Dishub Balikpapan Kurangi 20–25 Persen Kegiatan Imbas Penyesuaian Anggaran 2026
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan melakukan penyesuaian anggaran untuk tahun 2026
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan melakukan penyesuaian anggaran untuk tahun 2026.
Kebijakan ini berdampak pada pengurangan sejumlah kegiatan dinas hingga 20–25 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman usai mengikuti agenda rapat internal pemerintah kota, Kamis (20/11).
Fadli mengungkapkan penyesuaian anggaran merupakan langkah strategis Pemkot Balikpapan dalam menyeimbangkan kebutuhan belanja daerah di tengah berbagai prioritas pembangunan.
Meski merupakan bagian dari kebijakan fiskal rutin, ia mengakui pemangkasan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Dishub.
“Kurang lebih sekitar 20 sampai 25 persen. Dan iya, ini tentu berpengaruh terhadap beberapa kegiatan kami,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Balikpapan Fokus Pasang Rambu dan Perbaiki Marka Jalan Tahun 2026
Sejumlah program yang terdampak ialah kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), seperti pelatihan, pengembangan kompetensi, serta bimbingan teknis (Bimtek).
Selain itu, beberapa agenda perjalanan dinas atau SPPD juga ikut disesuaikan.
“Kegiatan pengembangan kapasitas SDM, pelatihan, dan Bimtek itu kami kurangi. Termasuk beberapa kegiatan kunjungan atau SPPD. Semua harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” jelasnya.
Meski demikian, Fadli memastikan pengurangan tersebut tidak mengganggu pelayanan utama Dishub kepada masyarakat.
Seluruh layanan terkait pengaturan lalu lintas, perhubungan, serta pelayanan transportasi publik tetap berjalan normal.
“Pelayanan transportasi tetap berjalan seperti biasa. Yang dikurangi bukan tugas pokok, tapi kegiatan penunjang,” tegasnya.
Fadli berharap penyesuaian anggaran ini tidak menghambat program strategis Dishub ke depan. Ia menyebut pihaknya akan tetap menjaga kualitas kinerja meski dengan ruang fiskal yang lebih terbatas.
Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh perangkat daerah saat ini juga diminta melakukan penataan ulang belanja sebagai bagian dari kebijakan efisiensi pemkot.
“Semua OPD juga melakukan penyesuaian. Jadi ini bukan hanya Dishub,” katanya.
Baca juga: Dishub Balikpapan Buka Opsi Libatkan Pihak Swasta untuk Kelola Parkir di Jalan MT Haryono
Dengan kondisi tersebut, Dishub Balikpapan menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada program prioritas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sembari memastikan anggaran yang tersedia digunakan secara efektif dan akuntabel. (*)
| 10 Insinerator Pengelola Sampah Mulai Dipasang di Samarinda, DLH Buka Rekrutmen Tenaga Lokal |
|
|---|
| Kuasa Hukum Korban Penembakan di Samarinda Yakin Ada Unsur Perencanaan, Terdakwa Siapkan Saksi Ahli |
|
|---|
| Mulai 1 Desember 2025 Layanan PBB-P2 Balikpapan Bakal Ditutup Sementara untuk Proses Validasi Data |
|
|---|
| Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan di Baru Ulu, Kapolsek Balikpapan Barat: 4 Tersangka |
|
|---|
| Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara Kedalaman 118 Km |
|
|---|
