Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF- Ahmad Basir Beber Partai Nasdem Balikpapan di Luar Koalisi Pemerintah, Bagaimana di 2024?
Partai Nasdem memilih mendukung kolom kosong sebagai lawan dari calon tunggal saat itu di Pilkada Balikpapan 2020.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Artinya memberikan nasihat dengan mengkritisi ya?
Bisa dilihat dari awal kita mendukung pemerintahan, siapa Walikota Balikpapan sekarang kita harus mendukung. Program-program yang berpihak pada masyarakat luas kita dukung sepenuhnya.
Kalau ada yang tidak sesuai ya kita kritisi, kita berikan masukan. Bukan berarti kita memberikan masukan kita melawan pemerintah.
Tapi seakan-akan mohon maaf mungkin sebagian masyarakat atau elit-elit yang punya kepentingan lain, mengiring oh ini lawannya (pemerintah) atau sebagainya.
Berarti partai Nasdem tidak beroposisi?
Nasdem tidak beroposisi. Tapi Nasdem berdiri di atas kepentingan rakyat.
Kalau melihat kondisi Balikpapan saat ini apa yang masih perlu dibenahi menurut Nasdem?
Dalam proses pembangunan pasti ada saja yang harus kita benahi bersama. Dan dalam pembangunan kota ini tidak bisa cuma satu dua orang atau satu kelompok saja tapi semua stackholder harus dilibatkan tanpa terkecuali masyarakat.
Bagaimana mengatasi banjir, kalau masyarakat tetap membuang sampah sembarangan ya sama saja.
Tapi kalau kita libatkan semua partisipasi masyarakat ini sangat penting, artinya dengan membangun kota kita ini ya tidak bisa hanya sepenuhnya ditumpukan di pemerintah tapi semua harus ikut terlibat.
Masalah yang lainkan kita sudah taulah seperti kesehatan, pendidikan itu kan isu-isunya saja.
Tapi sekarangkan banjir ditambah cuaca luar biasa ekstrim, tapi jangan juga semata-mata itu dijadikan alasan. Kita manusia harus bisa berikhtiar.
Kita bisa berbuat di mana saja kok tidak harus di posisi di dalam. Sepanjang kita mau berbuat tentu bisa yang penting kita diajak berdiskusi dan duduk bersama.
Di Balikpapan banyak orang pintar loh, kita ada beberapa universitas di Balikpapan kita panggil aja ahli-ahlinya, yang penting duduk bersama untuk mencari solusi.
Lalu bagaimana gambaran nanti di 2024?