Berita Samarinda Terkini
2 Perempuan Selundupkan 100 Gram Sabu ke Dalam Lapas Narkotika Samarinda di Sepatu dan Tupperware
Gagal melalui makanan, kali ini oknum berusaha menyelundupkan sabu-sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda melalui barrang sehari-hari.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gagal melalui makanan, kali ini para penyalahgunaan narkoba berusaha menyelundupkan sabu-sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda melalui barang yang digunakan sehari-hari.
Bahkan dalam pengungkapan pada Sabtu (12/11/2022) kemarin ini, petugas keamanan dan pemeriksaan barang titipan didampingi Kepala KPLP serta Kasi Kamtib Lapas Narkotika berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dari dua pelaku berbeda sekaligus.
"Kali ini upaya penyelundupannya menggunakan sepatu olahraga dan Tupperware," ungkap Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Minggu (13/11/2022) pagi.
Ia menjelaskan, pengungkapan terjadi pada waktu kunjungan pagi, namun di jam yang berbeda.
Baca juga: Modus Lain Peredaran Sabu di Balikpapan, Dikemas Bersamaan dengan Mie Instan
Pertama, pada Pukul 10.27 WITA, seorang pengunjung perempuan dengan inisial NG (26) datang membawakan sepasang sepatu olahraga untuk seorang warga binaan.
Awalnya tidak ada yang mencurigakan dari sepatu berukuran 40 tersebut.
Namun, setelah petugas melakukan pemeriksaan lebih teliti, ditemukan gundukan aneh di bawah alas sepatu berwarna abu-abu kombinasi hijau stabilo tersebut.
"Petugas kami pun membukanya. Ternyata ada 5 paket hitam berisikan 9 bungkus narkoba jenis sabu dengan berat kurang lebih bruto 53 gram di dalamnya," bebernya.
Baca juga: Penjual Sabu di Pantai Galau Tanjung Laut Indah Diciduk Polres Bontang
Kemudian lanjut Hidayat, hanya berjarak kurang lebih satu jam, datang lagi pengunjung seorang remaja perempuan berinisial A yang juga hendak membawakan barang titipan berupa mangkok plastik bertutup untuk salah seorang warga binaan.
Sekilas tidak ada yang mencurigakan dari wadah makanan kosong tersebut.
Tetapi sesuai SOP yang berlaku, petugas tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendapati sejumlah lakban menutupi lantai dasar mangkok.
"Tentu itu aneh. Masa pengunjung ini mau bawa mangkok rusak untuk keluarganya?," ucapnya heran.
Baca juga: Sembunyikan Sabu di Kantong Celana, Pria Paruh Baya di Penajam Diamankan Polres PPU
Tanpa berfikir panjang, petugas langsung membuka lakban tersebut dan mendapati 1 poket sabu dibaliknya.
"Setelah ditimbang beratnya kurang lebih brutto 46 gram," sebutnya.
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Sat Resnarkoba Polresta Samarinda terkait temuan tersebut.
Barang bukti sabu dengan total 100 gram beserta kedua pelaku itupun langsung diserahkan kepada pihak Polresta Samarinda guna proses lebih lanjut.
Baca juga: Polda Kaltim Gelar Pemusnahan Barang Bukti, 1 Kilogram Sabu di Blender
"Kalau dari informasi awal, keduanya (NG dan A) tidak saling mengenal," jelasnya lagi.
Kemudian dengan adanya penemuan ini, Hidayat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas pemeriksaan dan jajaran Lapas Narkotika Samarinda yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan mereka.
"Integritas adalah segalanya. Kami akan terus meningkatkan kinerja petugas untuk mewujudkan Lapas Narkotika Samarinda Bersinar (Bersih dari Narkoba)," pungkasnya. (*)