Berita Kaltim Terkini
Silpa Anggaran Kaltim Rp 1 Triliun Lebih, Ketua DPRD Hasanuddin Masud: Itu Ada Masalah
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud menjabarkan, pendapatan Silpa yang cukup besar yakni Rp 1,65 triliun berarti tidak terserap
Tapi Kalimantan Timur harus tetap bersyukur, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk pembangunan di kabupate/kota di daerah-daerah Kalimantan Timur yang memerlukan anggaran.
Strategi Dongkrak Pendapatan
Mengenai target realisasi PAD tahun depan, Pemprov Kaltim juga masih optimis dengan OPD terkait.
Kata Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, kini telah dapat masukan dari dewan terkait potensi PAD dari beberapa sektor yang masih dinilai belum maksimal tergarap oleh Kalimantan Timur.
Serta adanya tambahan dana dari World Bank dimana Kaltim berhasil menurunkan emisi karbon serta dapat menjaga hutan.
Baca juga: Terima Bayaran dari Menjaga Hutan di Kaltim, Isran Noor: Semua Pihak Raih Manfaat
Termasuk catatan legislatif soal diadakannya lelang diawal tahun agar serapa anggaran serta pembangunan infrastruktur dapat dimulai lebih awal.
"Tahun depan kalau progresnya memungkinkan, karena Bapenda terus menggali PAD yang belum maksimal. Misalnya, ada kompensasi emisi karbon dan DBH sawit yang belum masuk," tegas Hadi Mulyadi.
"Kalau saya dari dulu ingin begitu (lelang diawal), cuman ada persoalan dari pusat mengenai proses atau sistem, kalau prinsip saya lebih cepat lebih baik," sambungnya menutup keterangan.
Sekadar informasi rapat paripurna sendiri dihadiri dan dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, wakil ketua dan seluruh Anggota Badan Anggaran bersama-sama Tim TAPD Provinsi Kaltim.
Dalam rapat juga hadir 37 anggota dewan, serta terlihat Kepala Biro dilingkup Setdaprov Kaltim dan beberapa Kepala OPD Pemprov Kaltim.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairus)