Berita Pemkab Kutim

Ratusan Nelayan di Kutim Terima Bantuan Mesin, Alih Energi dari BBM ke BBG

Program bantuan mesin konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas ini tentunya yang ramah lingkungan dan juga pasti efisien.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Penyerahan simbolis bantuan mesin konversi BBM ke BBG untuk nelayan di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ratusan Nelayan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Penyeraha bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan akses energi yang bersih serta meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.

Penyerahan bantuan berlangsung di Balai Pertemuan Umum Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur pada Kamis (17/11/2022).

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPR RI yang telah memperjuangkan program bantuan untuk masyarakat nelayan tersebut.

Baca juga: Dorong Kemandirian Pengembangan Potensi Pemuda, Pemkab Kutim Bantu Sarpras Organisasi Kepemudaan

"Kita atas nama pemerintah dan masyarakat Kutim menyampaikan terimakasih kepada kementerian dan khusus kepada anggota DPR kita yang memperjuangkan yaitu Dapil Kalimantan Timur dan Kutai Timur, Terima kasih banyak Pak Ismail Thomas," ujarnya.

Dari Kutim, sebanyak 300 nelayan dari berbagai kecamatan yang mendapatkan bantuan mesin konversi BBM ke BBG tersebut.

Kendati demikian tidak hanya mendapatkan bantuan, nelayan juga mengikuti sosialisasi terkait seluk-beluk mesin, cara penggunaan, perawatan, hingga klaim garansi.

Dengan alih energi ke BBG yang menggunakan LPG 3 Kg, nelayan bisa meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan, mengurangi polusi udara, dan pencemaran lingkungan.

"Program bantuan mesin konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas ini tentunya yang ramah lingkungan dan juga pasti efisien," ujarnya.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Pemkab Kutim Selesaikan Masalah Warga

Tujuan daripada peralihan energi ini juga sebagai diversifikasi demi mendukung ketahanan energi dan penghematan biaya bahan bakar bagi nelayan.

Selain itu, membantu ekonomi masyarakat nelayan menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan, serta mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

"Harapan kita sebanyak 300 unit ini bermanfaat bagi para nelayan Kutim sehingga nanti penghasilannya ketika melaut atau ke sungai itu lebih banyak, pasti lebih hemat, dan apalagi mesinnya cukup bagus dan besar," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved