Berita Nasional Terkini

Viral Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti saat Bahas DBH dengan Kemenkeu, Profil Muhammad Adil 

Viral pernyataan Bupati Meranti saat rapat bahas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Simak profil Muhammad Adil

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via TribunPekanbaru.com
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis (8/12/2022) lalu. Viral pernyataan Bupati Meranti saat rapat bahas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Simak profil Muhammad Adil Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pegawai Kemenkeu Disebut Iblis Setan, Stafsus Menkeu : Kepada Saudara Muhammad Adil agar Minta Maaf, https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/12/11/pegawai-kemenkeu-disebut-iblis-setan-stafsus-menkeu-kepada-saudara-muhammad-adil-agar-minta-maaf?page=all. Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Bupati Meranti, Muhammad Adil saat membahas Dana Bagi Hasil (DBH) migas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi viral di media sosial (medsos).

Dalam rapat tersebut, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil sempat bertanya apakah Kemenkeu berisi iblis atau setan saat membahas DBH migas untuk kabupaten yang dipimpinya.

Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti ini pun segera jadi viral di medsos, simak profil Muhammad Adil yang kini tengah jadi perhatian. 

Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil yang jadi viral di medsos ini disampaikan dalam rapat koordinasi nasional Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis (9/12/2022).

Rapat koordinasi tersebut dipimpin Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman bersama Gubernur Riau Syamsuar.

Hadir juga kepala daerah penghasil migas dari seluruh Indonesia.

Dalam rapat tersebut, Muhammad Adil membahas mengenai eksplorasi minyak dari daerahnya, Kepulauan Meranti yang diambil Pemerintah Pusat, namun daerah hanya mendapatkan keuntungan kecil dari eksplorasi sumber daya alamnya.

Bupati Meranti, Muhammad Adil mengungkapkan kekesalannya karena tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Kepulauan Meranti.

Saat itu Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sempat melontarkan pernyataan pegawai Kemenkeu berisi iblis dan setan pada Direktur Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman.

Hal tersebut lantaran Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil kesal merasa tidak mendapat kejelasan terkait DBH yang mestinya diterima.

Baca juga: Belum Ada Juknis Atau Aturan Lainnya, Pemkab Berau Pesimis APBD Bertambah dari DBH Sawit di 2023

Muhammad Adil menilai Kepulauan Meranti layak mendapat DBH dengan hitungan US$ 100 per barel.

Namun dikatakannya, pada 2022 ini DBH yang diterima hanya Rp114 miliar dengan hitungan US$60/barel.

Ia mendesak Kemenkeu agar DBH yang diterima menggunakan hitungan US$100 per barel pada 2023 mendatang.

Hingga saat rapat bersama Kemenkeu, Bupati Adil mengaku tidak bisa menyampaikan keluhannya.

"Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa 100 dollar per barel," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunPekanbaru.com di artikel berjudul Pegawai Kemenkeu Disebut Iblis Setan, Stafsus Menkeu : Kepada Saudara Muhammad Adil agar Minta Maaf.

Tidak sampai di situ Bupati M Adil juga merapat sampai ke Bandung untuk mengejar pihak Kemenkeu namun tidak juga bertemu pihak yang kompeten.

"Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan',"ungkap Adil.

Dalam video yang beredar, Bupati M Adil mulanya menjelaskan, bahwa pada tahun 2022, Meranti menerima DBH sebesar Rp114 miliar.

Dengan hitungan harga minyak 60 dollar AS per barel.

Kemudian, dalam pembahasan APBD tahun 2023 sesuai pidato Presiden Jokowi, harga minyak dunia naik menjadi 100 dollar AS per barel.

Baca juga: DBH Sawit Tunggu Skema Hitungan Rinci, Usulan 90 Persen Menanti Peraturan Pemerintah

"Tapi kenapa minyak kami bertambah, liftingnya naik, duitnya makin sedikit. Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp 700 juta," ungkap Bupati.

Menurut Bupati M Adil asumsi kenaikan jumlah produksi minyak Meranti pada tahun 2022 ada 13 sumur yang dibor dan di tahun mendatang bertambah menjadi 19 sumur.

"Ditargetkan produksi mencapai 9000 barel per hari, dan ini kenaikan yang cukup signifikan," sebutnya.

Bupati Meranti juga menyinggung Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 yang di dalamnya tidak terdapat anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kepulauan Meranti.

"Ini kan seharusnya jadi tanggung jawab pusat, tapi malah jadi tanggung jawab pemerintah kabupaten," ujar Muhammad Adil.

Cuplikan Video Muhammad Adil Beredar di Medsos

Video saat Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengungkapkan kekesalannya terkait kejelasan DBH migas ini ramai beredar di medsos.

Termasuk diunggah di akun Instagram @lambe_turah.

Tampak Muhammad Adil mengatakan, "Ini orang Keuangan isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti itu.

Gak apa-apa, kami juga masih bisa makan. Daripada uang kami dihisap oleh pusat.

Bahkan, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo langsung angkat bicara menanggapi pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil, yang menyebut Kementerian Keuangan sebagai iblis dan setan.

Dari pantauan di Twitter, Yustinus Prastowo mengunggah videonya menanggapi pernyataan Bupati Meranti. 

"Kami keberatan dan menyayangkan pernyataan Bupati Meranti, Saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan Pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan.

Ini jelas ngawur dan menyesatkan," kata Yustinus melalui video yang unggah di akun twitter miliknya @prastow, Senin (12/12/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Profil Muhammad Adil Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Setan saat Bahas Soal DBH.

Siapa Muhammad Adil, Bupati Meranti yang jadi viral di medsos?

Simak profil Muhammad Adil yang kini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti untuk periode 2021-2024.

Diketahui, Muhammad Adil adalah politikus asal Riau. 

Muhammad Adil merupakan politisi kelahiran Riau, pada 18 April 1972 yang kini berusia genap 50 tahun.

Muhammad Adil merupakan lulusan S2 dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Baca juga: Perjuangkan DBH Migas yang Bakal Dipangkas, Pemkot Balikpapan Minta Pemprov Kaltim Mengadu ke Pusat

Selain politik, Muhammad Adil juga aktif berorganisasi.

Awalnya Muhammad Adil mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, namun usahanya tersebut gagal hingga akhirnya ternyata ia sukses menjadi anggota DPRD.

Ia mengawali kariernya dengan menjadi anggoat DPRD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2009.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti pada periode 2010-2014.

Sebelum terpilih sebagai Bupati Meranti, Muhammad Adil pernah menjabar sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode yaitu periode 2014-2018 partai Hanura.

Terpilih kembali sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB pada periode selanjutnya yaitu 2019-2020.

Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2018-2022.

Hingga kini ia menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti sejak 2021 hingga 2024 mendatang.

Belakangan ini, beberapa pemberitaan juga menyebutkan bahwa Adil keluar dari PKB dan bergabung ke PDI Perjuangan.

Beberapa bulan yang lalu pun ia juga sempat dikabarkan terlibat perang dingin dengan Gubernur Riau, Syamsuar.

Muhammad Adil menikah dengan seorang wanita bernama Rinarni dan dikaruniai 3 orang anak.

Pendidikan :

- Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alahair (1978-1984)

- SMP Negeri 3 Selatpanjang (1984-1987)

- SMA Negeri 2 Selatpanjang (1987-1990)

- S1 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2003-2007)

- S2 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2022)

Organisasi:

- Ketua DPW Pujakesuma Riau (2017-2022)

- Ketua Dewan Penasehat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti (2018-2022)

Partai Politik: PKB

Jabatan: Bupati Kepulauan Meranti (26 Februari 2021-Petahana)

Baca juga: Berikut Skema Usulan DBH Kelapa Sawit yang Diajukan Pemprov Kaltim dan Daerah Penghasil Kelapa Sawit

(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved