Berita Nasional Terkini
Profil Bupati Meranti, Muhammad Adil yang Kesal karena DBH Migas dari Kemenkeu tak Sebanding Lifting
Profil Bupati Meranti, Muhammad Adil yang kesal karena dana bagi hasil (DBH) Migas dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak sebanding dengan lifting
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Bupati Meranti (lebih tepatnya Kepulauan Meranti), Muhammad Adil jadi sorotan setelah meluapkan kekesalannya pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal dana bagi hasil migas (DBH) yang tak sebanding dengan lifting.
Simak profil Bupati Meranti, Muhammad Adil curahan kekesalannya pada Kemenkeu terkait DBH Migas ini jadi viral di media sosial.
Kejadian Bupati Meranti, Muhammad Adil ini jadi viral di medsos bermula dari rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah Se-Indonesia di Pekanbaru pada Kamis (8/12/2022).
Acara tersebut dihadiri juga Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Lucky Alfirman.
Dalam rapat tersebut, Bupati Meranti, Muhammad Adil mengungkapkan kekesalannya lantaran DBH produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu nilainya dirasa kecil.
Muhammad Adil menjelaskan, Meranti merupakan penghasil minyak mentah yang harganya belakangan melambung.
Namun, DBH yang didapat tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Muhammad Adil menyebut, lifting minyak Meranti saat ini mencapai 7.500 barrel per hari, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barrel per hari.
Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 dolar AS per barrel dari sebelumnya 60 dolar AS per barrel.
Kendati demikian, DBH untuk tahun ini sebesar Rp 115 miliar, hanya naik sekitar Rp 700 juta dari sebelumnya.
Baca juga: Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Rocky Gerung: Supaya Adil, Beri Pangkat Kolonel pada Bupati Meranti
"Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi.
Pertanyaan saya, bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," ungkap Muhammad Adil seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Lantas, seperti apa sosok Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil?
Profil Bupati Muhammad Adil
Muhammad Adil menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti di Provinsi Riau untuk periode 2021-2026. Dilansir dari laman Tribunnews, Muhammad Adil bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, memenangkan Pilkada usai memperoleh suara 38,34 persen dari total suara.
Pasangan nomor urut 01 tersebut berhasil mengungguli dua lawan politiknya.
Pria kelahiran 18 April 1972 ini merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2018.
Sebelum menjadi Bupati Meranti, Muhammad Adil terlebih dahulu menduduki kursi anggota DPRD Provinsi Riau untuk periode 2014-2019.
Adil kemudian terpilih kembali untuk periode 2019-2024.
Namun, periode keduanya hanya berlangsung selama satu tahun karena maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti. Muhammad Adil menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau.
Dia tercatat mendapatkan gelar sarjana hukum pada 2007 dan magister manajemen pada awal 2022.
Baca juga: Viral Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti saat Bahas DBH dengan Kemenkeu, Profil Muhammad Adil
Selain berpolitik, Muhammad Adil juga aktif mengikuti sejumlah organisasi.
Misalnya, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2010-2014.
Pada 2015- 2019, Muhammad Adil juga mengampu kursi Penasihat FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti.
Muhammad Adil menikah dengan seorang wanita bernama Rinarni dan dikaruniai 3 orang anak.
Pendidikan :
- Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alahair (1978-1984)
- SMP Negeri 3 Selatpanjang (1984-1987)
- SMA Negeri 2 Selatpanjang (1987-1990)
- S1 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2003-2007)
- S2 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2022)
Organisasi:
- Ketua DPW Pujakesuma Riau (2017-2022)
- Ketua Dewan Penasehat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti (2018-2022)
Partai Politik: PKB
Jabatan: Bupati Kepulauan Meranti (26 Februari 2021-Petahana)
Baca juga: DBH Sawit Tunggu Skema Hitungan Rinci, Usulan 90 Persen Menanti Peraturan Pemerintah
Harta kekayaan Muhammad Adil
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (12/11/2022), Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp 4,7 miliar pada 29 Maret 2022.
Pada laporan harta untuk periode 2021 tersebut, Adil memasukkan tiga sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.
Di antara hartanya, tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 4.367.400.000.
Dalam laporan, Adil tercatat memiliki satu tanah dan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 910 juta.
Sisanya, sebanyak 73 tanah dengan luas berbeda yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, Riau.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil juga memiliki empat buah sepeda motor dan satu buah mobil dengan total Rp 174 juta.
Adapun kas dan setara kas, Adil melaporkan harta senilai Rp 244.177.310.
Dengan demikian, total harta kekayaan Muhammad Adil mencapai Rp 4,7 miliar, tepatnya Rp 4.785.577.310.
Cuplikan Video Muhammad Adil Beredar di Medsos
Video saat Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengungkapkan kekesalannya terkait kejelasan DBH migas ini ramai beredar di medsos.
Termasuk diunggah di akun Instagram @lambe_turah.
Tampak Muhammad Adil mengatakan, "Ini orang Keuangan isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti itu.
Gak apa-apa, kami juga masih bisa makan. Daripada uang kami dihisap oleh pusat."
Bahkan, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo langsung angkat bicara menanggapi pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil, yang menyebut Kementerian Keuangan sebagai iblis dan setan.
Dari pantauan di Twitter, Yustinus Prastowo mengunggah videonya menanggapi pernyataan Bupati Meranti.
"Kami keberatan dan menyayangkan pernyataan Bupati Meranti, Saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan Pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan.
Ini jelas ngawur dan menyesatkan," kata Yustinus melalui video yang unggah di akun twitter miliknya @prastow, Senin (12/12/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Profil Muhammad Adil Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Setan saat Bahas Soal DBH.
Demikian harta kekayaan dan profil Bupati Meranti, Muhammad Adil.
Baca juga: Belum Ada Juknis Atau Aturan Lainnya, Pemkab Berau Pesimis APBD Bertambah dari DBH Sawit di 2023
(*)
Berita Muhammad Adil Lainnya