Tinjau Pasar Dayak Baru di Samarinda, Andi Harun Sebut Kurang Air Bersih dan Akses Jalan Masuk

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau terhadap progres pembangunan Pasar Dayak Baru di Jalan PM Noor Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (26/12/2022).

Pasar yang dibangun dengan dana Rp 6 miliar itu, sebagai ganti atas Pasar Dayak yang berlokasi di atas drainase di pinggir Jalan PM Noor.

Selain itu, Andi Harun memang memiliki niat untuk membangunkan pasar yang lebih layak, karena dinilai kondisi Pasar Dayak sebelumnya tidak manusiawi.

"Akhirnya saya berinisiatif agar kita bangunkan pasar yang lebih layak dan sekarang sudah selesai tinggal air bersihnya," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tujuan peninjauan kali ini adalah untuk mengetahui fasilitas yang belum ada di pasar tersebut.

Baca juga: Walikota Andi Harun Sebut Konsep Pasar Dayak Baru Padukan Konsep Pasar Tradisional dan Seni

Diketahui, beberapa fasilitas yang masih belum ada, di antaranya Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan Penerangan Jalan Umum.

Sementara itu air PDAM sudah bisa masuk di akhir Desember atau paling lambat awal Januari.

Di samping itu, ia juga meminta agar ada akses jalan masuk pasar yang lebih dekat.

Hal itu disampaikan kepada camat dan Dinas Pasar agar melakukan pembicaraan kepada pemilik lahan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Susun Rencana untuk Relokasi Pasar Dayak, Pengadaan Lahan Lewat APBD-P 2021

Ia meminta satu kapling lahan bisa dibebaskan untuk akses masuk pasar langsung dari Jalan PM Noor.

"Itu yang akan kita lengkapi di 2023 awal, tapi secara operasional pasar ini sudah bisa difungsikan," ucapnya. (*)