Pencabutan PPKM Buat Lotte Grosir Balikpapan Capai 1.100 Invoice pada Akhir Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pencabutan PPKM sejak akhir Desember 2022 lalu, berdampak pada beberapa sektor ekonomi, termasuk Lotte Grosir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Manager Customer Development Lotte Grosir Balikpapan, Aco Aripin, mengatakan, sejak dicabutnya PPKM, minat belanja customer Lotte Grosir meningkat secara signifikan.

Hal itu terbukti dengan jumlah invoice yang didapatkan mencapai 1.100 invoice.

"Dari invoice kita yang biasanya hanya 800, beberapa hari menjelang pergantian tahun, bisa mencapai 1.100 invoice," jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tak Lengah Adanya Aturan PPKM Terbaru

Dengan kenaikan minat belanja tersebut, pihaknya berencana menggandeng supplier untuk memperbanyak pasokan.

Rencana itu juga didasari dengan prediksi banyaknya pendatang dari luar kota Balikpapan karena magnet IKN Nusantara yang meningkatkan kebutuhan berbelanja.

"Kita akan mempersiapkan stok. Pastinya akan ada peningkatan kebutuhan karena adanya perpindahan penduduk,'' katanya.

Sejauh ini belum, paling nanti mendekati 2024," ucapnya lagi.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tak Lengah Adanya Aturan PPKM Terbaru

Lebih lanjut, ia berharap Lotte Grosir Balikpapan tetap menjadi pilihan utama berbelanja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Harapannya Lotte bisa menjadi pilihan utama untuk IKN Nusantara. Kita juga berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya. (*)