IKN Nusantara
8 Prinsip Dasar Pembangunan IKN Nusantara, Ditarget 0 Persen Kemiskinan Pada 2035
8 prinsip dasar pembangunan IKN Nusantara, ditarget 0 persen kemiskinan pada 2035
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus membangun infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara Kalimantan Timur.
Memasuki 2023 ini, pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN Nusantara dipastikan kian gencar.
16 tower rumah susun sudah selesai dibangun.
Rumah susun ini berkapasitas sekitar 16 ribu pekerja konstruksi yang akan membangun IKN Nusantara.
Pada 2024, IKN Nusantara direncanakan sudah menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta.
Sekadar informasi, dilansir dari Kompas.com, pembangunan IKN Nusantara menganut 8 prinsip dasar.
Baca juga: Pengamat IT Kukar Ungkap Keunggulan Smart City IKN Nusantara
Baca juga: Kementrian PUPR Gelontorkan Rp 99 Miliar Bangun Dermaga Logistik di IKN Nusantara
8 prinsip Dilansir dari laman resmi IKN, ikn.go.id, ada delapan prinsip dari ibu kota negara:
1. Mendesain sesuai kondisi alam
- Lebih dari 75 persen kawasan hijau di kawasan pemerintahan IKN
- 100 persen penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi dalam 10 menit
- 100 persen konstruksi ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersial, dan hunian.
2. Bhinneka Tunggal Ika
- 100 persen integrasi seluruh penduduk, baik lokal maupun pendatang
- 100 persen warga dapat mengakses layanan sosial atau masyarakat dalam 10 menit
- 100 persen tempat umum dirancang menggunakan akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif.
3. Terhubung, aktif, dan mudah diakses
- 80 persen perjalanan dengan transportasi umum atau mobilitas aktif
- 10 menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi
- Kurang dari 50 menit koneksi transit ekspres dari kawasan inti pusat pemerintahan ke bandara strategis pada 2030.
4. Rendah emisi karbon
- Instalasi kapasitas energi terbarukan akan memenuhi 100 persen kebutuhan energi IKN
- 60 persen peningktan efisiensi energi dalam bangunan umum yang baru pada 2045
- Net zero emissions di IKN pada 2045.
5. Sirkuler dan tangguh
- 10 persen dari lahan seluas kawasan pemerintahan IKN tersedia untuk kebutuhan produksi pangan
- 60 persen daur ulang semua timbulan sampah pada 2045
- 100 persen air limbah akan diolah melalui sistem pengolahan pada 2035.
6. Aman dan terjangkau
- 10 kota terbaik menurut Global Liveability Index pada 2045
- Semua permukiman di kawasan pemerintahan IKN memiliki akses terhadap infrastruktur penting pada 2045
- Perumahan yang adil dengan perbandingan 1:3:6 untuk jenis perumahan mewah, menengah, dan sederhana.
7. Kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi
- Memeroleh peringkat very high dalam perangkat e-Gov Development Index oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
- 100 persen konektivitas digital dan TIK untuk semua penduduk dan bisnis
- Lebih dari 75 persen kepuasan bisnis dengan perangkat layanan digital.
8. Peluang ekonomi untuk semua
- 0 persen kemiskinan di IKN pada 2035
- PDB per kapita negara berpendapatan tinggi
- Rasio Gini regional terendah di Indonsia pada 2045. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.