Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Nusantara Bakal Makin Masif sejak Awal Tahun 2023, Dua Hal yang Ikut Jadi Prioritas

Pembangunan IKN Nusantara bakal makin masif sejak awal tahun 2023. Ada dua hal yang bakal ikut jadi prioritas.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Sekretariat Presiden
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/6/2022). Pembangunan IKN Nusantara bakal makin masif sejak awal tahun 2023. Ada dua hal yang bakal ikut jadi prioritas. 

Namun demikian, mereka belum mendapat surat izin prinsip investasi dari pemerintah.

"Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip," tutur Dhony.

Dia mengungkapkan, investasi dari ketiga pihak tersebut rencananya untuk membangun perumahan, fasilitas air minum, instalasi listrik, fasilitas telekomunikasi, pengolahan limbah hingga transportasi.

Kemudian investasi selanjutnya akan digunakan untuk membangun sekolah, fasilitas gaya hidup, fasilitas keluarga hingga taman.

Dhony menambahkan, komposisi pihak yang memberikan investasi saat ini sudah baik, yakni pihak swasta, konsorsium nasional dan asing.

"Jadi hampir bagus komposisinya merata.

Dan masih antre tetapi banyak yang lokal," tambahnya.

Dhony mengatakan total komitmen investasi yang sudah masuk sekitar Rp41 triliun.

Dengan demikian Ia menegaskan bahwa market confidence (kepercayaan pasar) dari proyek IKN sangat baik.

"Rp 41 triliun. Sekarang dari APBN Rp 26 triliun. Ini sudah hampir 2 kali lipat.

Jadi market confidence baik. Dan 59 yang antri itu ada sekolah, ada RS, ada mall, bahkan ada pemakaman.

Tapi kita lihat yang lebih baik kita sebagai model menjadi referensi pengembangan kota-kota di Indonesia," jelasnya.

Untuk sektor perumahan nantinya dari hak pengelolaan akan bisa menjadi hal milik.

Ia menjelaskan, untuk rumah tinggal nantinya pembeli setelah memiliki hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan (HPL) dapat ditingkatkan menjadi hak milik.

"Itu sudah sama dengan yang lain. Dengan banyak insentif ini akan menarik sekali. Dengan HGB di atas HPL tergantung perjanjian pengelola HPL dengan Otorita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved