Berita Nasional Terkini

Awal Mula Kasus Dukun Pengganda Uang di Gresik Terbongkar, Gunakan Darah PMI untuk Sesajen Jenglot

Sejumlah fakta baru kasus dukun pengganda uang di Gresik terbongkar, pelaku mengaku gunakan darah PMI untuk sesajen bagi jenglot.

Editor: Doan Pardede
(Dok. Polres Gresik)
Penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah kontrakan dukun gadungan MY (42) alias Mulyanto di kompleks perumahan Grand Verona Regency, Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/1/2023). 

Rumah yang ditempati dukun pengganda uang itu sangat sederhana dan berada dekat tambak.

Walaupun rumahnya sederhana, Abah Yanto memiliki mobil baru Toyota Avanza Veloz lengkap dengan sopirnya.

Ternyata aktivitas Abah Yanto mengganggu warga sekitar karena sebagian besar pasiennya datang malam hari.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra.

Ia mengatakan, Abah Yanto bolak-balik ditegur karena aktivitasnya yang mengganggu kenyamanan warga.

Namun pria 42 tahun itu bergeming.

Pasiennya tetap datang silih berganti bahkan hingga dini hari.

Ditambah lagi, Abah Yanto tidak menyetorkan data kependudukan dan tidak pernah aktif dalam kegiatan warga.

Hal tersebut membuat warga tambah geram dan sudah berencana mengusir Yanto beserta para asistennya.

"Pak Yanto tinggal bersama istrinya dan dua orang sopir. Bahkan korbannya sempat nginap di sini. Keseharian tidak pernah ngobrol keluar, biasanya di rumah, duduk terima pasien, pasien ngobrol sampai malam," kata Edo, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Mengaku Punya Teman Bisa Gandakan Uang, Korban Serahkan Rp 120 Juta, ER Diciduk di Malinau

Edo mengatakan selama ini Abah Yanto mengenakan kursi roda karena stroke.

Ia selalu didampingi perempuan muda, Aimatul Choiriyah (31), warga Desa Setro, Kecamatan Menganti.

Aimatul disebut sebagai istri muda Abah Yanto dan sudah tinggal serumah.

Diketahui, di kamar belakang rumah Abah Yanto, dipergunakan sebagai tempat dia menerima para pasiennya.

"Yanto sakit stroke, terakhir ditangkap kondisinya seperti itu. Alhamdulilah kami lega Yanto ditangkap, koordinasi dengan pihak terkait. Saya tekankan, agar malam itu Yanto langsung ditangkap," pungkasnya seperti dilansir Kompas.com.

Berita Nasional Terkini Lainnya

 

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved