Berita Nasional Terkini

Berkata Jujur, Arif Rachman Menangis di Sidang Ferdy Sambo, Takut Dibunuh Seperti Brigadir J

Berkata jujur di persidangan, Arif Rachman menangis di sidang Ferdy Sambo, takut dibunuh seperti Brigadir J.

Istimewa/Tribunnews
Kolase foto Ferdy Sambo (kiri) dan Arif Rachman (Kanan).Berkata jujur di persidangan, Arif Rachman menangis di sidang Ferdy Sambo, takut dibunuh seperti Brigadir J. 

Menanggapi hal tersebut, Arif pun menyampaikan bahwa dirinya sudah menyampaikan semua hal yang ia ketahui terkait kasus Brigadir J ini.

Mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri kemudian menangis.

Ia menyinggung soal kekhawatiran istrinya karena takut ancaman juga datang pada keluargannya.

Hal tersebut buntut kesaksian Arif Rachman di persidangan yang berbeda dengan Ferdy Sambo.

"Rasa takut itu besar yang mulia, kemarin ketika saya menceritakan dan beda dengan pak FS saja terus terang keluarga saya itu takut yang Mulia, 'nanti nggak papa anak-anak'," kata Arif.

Ia mengaku takut bernasib sama dengan Brigadir J.

"Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh. Gimana saya nggak kepikiran Yang Mulia," ungkap Arif seraya menangis.

Terdakwa obstarction of justice kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Arif Rachman Arifin, menangis di persidangan, Jumat (13/1/2022).
Terdakwa obstarction of justice kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Arif Rachman Arifin, menangis di persidangan, Jumat (13/1/2022). (Istimewa)

Arif Rachman Menyesal Punya Atasan Ferdy Sambo

Dalam sidang kali ini, Arif Rachman juga mengungkapkan penyesalannya memiliki atasan seperti Ferdy Sambo.

Sebab menurutnya, Ferdy Sambo bukanlah sosok yang melindungi anak buahnya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebaliknya, mantan Kadiv Propam Polri itu disebut Arif justru mengorbankan anak buahnya.

"Menyesal itu saja, kenapa kok bisa punya orang di atas saya yang harusnya menjaga, kemudian tidak menjaga anak buahnya," kata Arif.

Baca juga: Terbaru! Akhirnya Terjawab Kapan Hakim Putuskan Vonis Ferdy Sambo, Hukuman Mati atau Seumur Hidup?

Ia kemudian menyampaikan bahwa seorang pimpinan semestinya bertanggung jawab dan tak mengorbankan anak buahnya.

"Prinsip saya kalau jadi pimpinan, saya harus tanggung jawab kepada bawahan saya. Tidak akan mau mengorbankan anak buah," katanya.

Ferdy Sambo ngamuk tahu Brigadir J terekam CCTV masih hidup

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved