IKN Nusantara
Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Komunitas Melayu-Banjar Bertemu Langsung Jokowi
Dukung pembangunan IKN Nusantara, komunitas Melayu-Banjar bertemu langsung Jokowi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok masyarakat Melayu-Banjar yang tergabung dalam Panitia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Dilansir dari Kompas.com, dalam pertemuan itu, mereka mengemukakan dukungan kepada pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca juga: Patkamla Posa II-13-52, Kapal Patroli TNI AL Amankan Jalur Logistik IKN Nusantara
"Dalam pertimbangan kami, kajian kami bersama, kita juga menilai adanya Ibu Kota Nusantara itu pilihan luar biasa untuk keseimbangan pembangunan.
Jadi secara umum kita support, kita dukung adanya ibu kota baru,” kata Ketua Panitia Muktamar Rhabithah Melayu-Banjar Syarbani Haora, dikutip dari siaran pers.
Syarbani juga menyampaikan bahwa masyarakat Melayu-Banjar yang ada di Kalimantan ingin ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional.
“Harapan kami sebenarnya kita ingin bahwa masyarakat Banjar, masyarakat Melayu turut berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Yang kita tahu nanti akan ada event-event kenegaraan, nah kita akan sukseskan,” kata dia. Dalam pertemuan itu, Syarbani juga mengundang Jokowi untuk hadir pada acara Muktamar Rabithah Melayu-Banjar yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.
Sekretaris Panitia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar Surya Fermana, menambahkan, Jokowi juga mengapresiasi muktamar tersebut sekaligus kontribusi komunitas pada pembangunan nasional.
“Beliau mengapresiasi dengan adanya acara ini dan kontribusi dari masyarakat, komunitas Banjar-Melayu yang mayoritas di Kalimantan dan di ibu kota itu,” ujar Surya.
Adapun dalam audiensi tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya, Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang bakal menjadi penyangga untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal ini karena letak Banjarmasin yang strategis sehingga menjadi jalur masuknya barang dan jasa ke Pulau Kalimantan, seperti dari Pulau Jawa.
Dilansir dari Kompas.com, Banjarmasin memiliki Pelabuhan Trisakti yang selama ini menjadi pintu gerbang ke Pulau Kalimantan.
Arus barang dan jasa yang masuk melalui Banjarmasin memungkin kota ini ke depannya mendukung kebutuhan untuk IKN.
"Artinya arus barang, jasa, menuju Pulau Kalimantan, itu memang pintu masuknya lewat Banjarmasin.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.