Berita Balikpapan Terkini
Gubernur Kaltim Didapuk Sebagai Dewan Pengarah PII oleh Ketua Umum PII Danis Hidayat
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor diangkat sebagai Dewan Pengawas oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII); Danis Hidayat Sumadilaga.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor diangkat sebagai Dewan Pengawas oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII); Danis Hidayat Sumadilaga, dalam penutupan acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII, di Hotel Novotel kota Balikpapan pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Dengan dilantiknya Gubernur Kaltim sebagai Dewan Pengawas, diharapkan bisa semakin memperkuat hubungan serta koordinasi para insinyur,nyang ada di Kalimantan Timur maupun di seluruh Tanah Air.
Terlebih, Insinyur tidak hanya terdiri profesional yang bekerja pada sektor swasta. Namun, ada juga yang mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri, Akademisi, Periset, bahkan Menteri, serta banyak profesi lainnya.
"Dimohon Pak Gubernur untuk membantu memberikan arahan kepada kami ke depan, serta membantu kami dalam kontribusi pembangunan di Indonesia, khususnya Kaltim dan juga IKN ini pak," ujar Ketua Umum PII; Danis Hidayat dalam siaran pers yang diterima TribunKaltim.co pada Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Rapimnas PII Hasilkan 7 Deklarasi Balikpapan
Dia menerangkan, dengan kerja sama para insinyur dari berbagai bidang baik hayati maupun non hayati, akan menjadi katalisator peningkatan suatu daerah baik dari sisi infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor yang hadir didampingi oleh pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) merasa senang dengan kehadiran ratusan insinyur yang hadir di Balikpapan, terlebih memberikan dukungan untuk pembangunan IKN.
Lebih lanjut Isran Noor menjelaskan, pemindahan IKN adalah sebuah kebutuhan seluruh Rakyat Indonesia.
Namun, untuk membangun IKN butuh kerja sama dari berbagai pihak. Mengingat pembangunan Ibu Kota Nusantara butuh Rp 466 Triliun, dengan besaran 20 persen yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Ketum PII Danis Ingin Peran di Berbagai Sektor untuk Dapatkan Reputasi Global Insinyur
Sehingga dibutuhkan sumber-sumber pendanaan baik dari BUMN, pihak swasta serta sumber investasi dari luar negeri.
"Karena Kaltim ini kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA), saya yakin banyak pengusaha yang tidak menolak untuk berinvestasi di IKN dan Kaltim jika diberikan kewenangan khusus," kata Isran.
"Karena untuk membangun Ibu Kota dibutuhkan kerja cepat dan tepat, seperti seorang insinyur," imbuhnya.
Isran berharap, dengan kedatangan para Insinyur akan memberikan masukan serta arahan untuk peningkatan pembangunan Ibu Kota.
Baca juga: PII Gelar Workshop Kolaborasi untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil di Kaltim
Selain itu, dengan diangkatnya Isran Noor sebagai Dewan Pengarah PII, akan dengan senang hati membantu organisasi keinsinyuran ini ke depan.
"Karena sudah diangkat sebagai Dewan Pengarah, baik secara aktif dan nonaktif nantinya saya pasti akan mengawasi," ucap Isran Noor. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.