Berita Balikpapan Terkini

Ketum PII Danis Ingin Peran di Berbagai Sektor untuk Dapatkan Reputasi Global Insinyur

Peran dari berbagai sektor untuk mendapatkan reputasi global, agar menjadi bagian international engineering

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Danis Hidayat Sumadilaga, saat menyampaikan sambutan dalam gelaran Rapimnas PII, di Hotel Novotel kota Balikpapan, Jumat (20/1/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Danis Hidayat Sumadilaga menginginkan, peran dari berbagai sektor untuk mendapatkan reputasi global, agar menjadi bagian international engineering.

Baik sebagai developer, pelaku industri, pemerintahan, akademisi, priset, bahkan masyarakat umum.

Peran ini, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pekerja pada berbagai Keinsinyuran, bukan hanya didalam, melainkan juga luar negeri.

Dalam bidang electrical, lingkungan, kelautan, pertanahan, kelautan, teknik kimia, teknik energi terbarukan dan lainnya.

"Selain itu, baik di bidang digitalisasi, otomasi, transisi, energi dan infrastruktur. Diharapkan dapat menuntun PII, agar bisa lebih fokus dalam meningkatkan keprofesional-an kita," ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Danis Hidayat Sumadilaga, saat menyampaikan sambutan dalam gelaran Rapimnas PII, di Hotel Novotel kota Balikpapan, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Buka Rapimnas PII di Balikpapan

Baca juga: PII Gelar Workshop Kolaborasi untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil di Kaltim

Saat ini, PII tengah beranggotakan sebanyak 62.000 orang.

Dengan kepemimpinan insinyur profesional menjadi 23.000. Bahkan lebih dari 2.000 Insinyur Indonesia teregistrasi Asean dan 200 lebih Insinyur Indonesia teregistrasi APEC.

Serta telah terbentuknya PII perwakilan luar negeri diantaranya Singapura, Malaysia, Amerika serta beberapa Negara lain yang sedang dalam proses.

"PII akan melaju dengan dukungan kawan-kawan, supaya cita-cita bersama bisa kami wujudkan. Membahas isu prioritas global health arcitecture, digital ekonomi dan juga transision," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved