Progres Pembangunan IKN Nusantara, Ada Infrastruktur yang Sudah Rampung 100 Persen

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, terus dikebut sejak akhir 2022, lalu.

Dilansir dari Kontan, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan.

Beberapa infrastruktur yang telah selesai 100 persen adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3.

Di sisi lain, pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden.

"Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN," ungkap Bambang.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menambahkan, investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi yang dimiliki IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.

Menurutnya, para investor dapat melihat masa depan dari IKN.

"Seperti para investor yang menanamkan modalnya di BSD sekitarnya beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya,” katanya.

Baca juga: STT Migas Siapkan SDM Berkualias dan Unggul untuk Mendukung Pembangunan IKN Nusantara

Baca juga: Ketua PII Kutim Sebut Rapimnas Dorong Kontribusi Insinyur dalam Pembangunan IKN Nusantara

Di sisi lain, ia menegaskan, pemerintah juga harus bisa menunjukkan ke para investor bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara.

Dia menilai, kepercayaan investor akan meningkat bila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat.

”Jika fisik gedung-gedung lembaga pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” ujar Piter.

Seperti diketahui, 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh swasta, oleh sebab itu pemerintah gencar mencari investor.

Saat ini, pembangunan IKN sendiri telah masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN), yang targetnya pemerintah bisa menggelar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Sebelumnya, Bambang Susantono membeberkan sektor investasi yang jadi prioritas di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Antara lain, transportasi, pendidikan, pengembangan energi, industri pertanian berkelanjutan dan teknologi kota cerdas serta masih banyak lagi sektor yang menarik.