Ibu Kota Negara
Menkeu Ungkap Pembiayaan APBN selama Pandemi Covid-19, Sri Mulyani: bisa Untuk Buat 2 IKN Nusantara
Menteri Keuangan ungkap pembiayaan APBN selama pandemi Covid-19. Sri Mulyani mengatakan dananya bisa untuk membuat dua IKN Nusantara.
Lantaran, saat itu kondisi pasar surat berharga negara ataupun pasar modal masih sangat bergejolak sehingga menyulitkan pemerintah mendapatkan pembiayaan.
"Persoalannya bukan masalah tambah defisit kemudian kita bisa dapat pendanaan.
Waktu itu juga capital market, bond market, semuanya dalam situasi yang sangat-sangat volatile (bergejolak), sehingga waktu kita butuh (pendanaan), banyak situasi di dalam bond market dan capital market itu sangat tidak kondusif," paparnya.
Pada akhirnya, pemerintah harus mencari pembiayaan dari Bank Indonesia dengan skema berbagi beban atau burden sharing.
Pembiayaan itu digelontorkan BI melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) I, II, dan III yang berakhir pada 2022.
"Karena memang waktu itu tantangannya extraordinary (luar biasa), magnitude-nya besar sekali," pungkasnya.
Baca juga: Ketua PII Kutim Sebut Rapimnas Dorong Kontribusi Insinyur dalam Pembangunan IKN Nusantara
(*)
PLN UIP Kalbagtim Siap Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan untuk Melayani IKN Nusantara |
![]() |
---|
Proses Perencanaan Istana Wapres dan Gedung DPR di IKN Nusantara Rampung 2023 Ini |
![]() |
---|
Wisata Budaya Lokal Kukar Makin Dilirik Imbas Pembangunan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Kadin PPU Sebut Peluang Pengusaha Lokal di IKN Nusantara Terbuka Lebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.