Breaking News

Berita Kukar Terkini

Lestarikan Budaya Indonesa, Radhika Ajak Anak Muda Kukar Berkain

Campaign Berkain Bersama untuk melestarikan budaya Indonedia mulai masuk di Kabupaten Kutai Kartanegara

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Grand Opening Kainnnya Radhika, yakni Pameran Batik Kaltim dan Nusantara, juga Fashion Show yang berlangsung di halaman Naga, Kecamatan Tenggarong. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Campaign Berkain Bersama untuk melestarikan budaya Indonedia mulai masuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.

Salah satunya dilakukan Radhika Darmawan (22), gadis asal Tenggarong ini hadir menggagas ide Berkain di Kutai Kartanegara.

Mulanya, ia resah lantaran banyak kalangan muda Kota Raja yang enggan mengenakan pakaian khas Indonesia.

Dari kecemasan itu, ia mengumpulkan sejumlah anak-anak muda di Kaltim khususnya di Kukar dan Samarinda agar lebih percaya diri memakai batik di setiap aktivitasnya.

Baca juga: JADWAL Belajar dari Rumah TVRI Senin 4 Mei 2020, Sahabat Pelangi: Juara Sejati hingga Kain Batik

"Ini UMKM dari kumpulan remaja Kaltim. Untuk mengumpulkan anak muda supaya atasannya (Pakaian) itu bebas, tapi bawahannya berkain pakai batik,” ujarnya, Sabtu (28/1/2023) malam.

Berkain Bersama menjadi trend fashion hingga sekarang dan generasi muda yang lebih banyak menggaungkan trend ini dengan menggunakan kain nusantara, utamanya batik.

Anak-anak bangsa saling berkreasi dengan kreativitas masing-masing untuk memodifikasi kain batik menjadi penunjang berbusana.

Mulai dari memadukan kain, dengan dililit seperti sarung, dijadikan jaket atau kemeja, kardigan hingga dress. 

Melihat itu, berkain bersama pun mulai digagas Radhika sejak beberapa bulan lalu di Kukar. Ia mengaku, tak ingin tertinggal dengan remaja di Ibu Kota.

Radhika pun memulai ajakan berkain bersama melalui Grand Opening Kainnnya Radhika, yakni Pameran Batik Kaltim dan Nusantara, juga Fashion Show. 

Kegiatan yang berlangsung di halaman Naga, Kecamatan Tenggarong pun mendapat sambutan antusias yang tinggi dari muda mudi Tenggarong. 

Baca juga: Kain Batik Ramah Lingkungan Diperkenalkan dalam KRI Diponegoro 365 di Balikpapan

Tamu undangan yang hadir pun mayoritas generasi muda asal Tenggarong, tergabung dalam berbagai komunitas dan pebisnis muda. 

"Ke depan kami bakal merancang batik dengan motif tertentu dan memproduksinya sendiri untuk anak-anak muda di Kaltim, khususnya Kukar," terangnya.

Menurut Radhika, di Pulau Jawa, seperti Bandung atau Yogyakarta sudah menjadi hal lumrah bagi anak-anak muda memadukan batik dalam fashion nongkrong.

Tetapi, di Kukar masih minim. Padahal, kata Rdhika, Kalimantan Timur memiliki motif batik nusantara yang keren untuk digunakan nongkrong atau ke mall.

Karenanya, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Mulawarman ini pun bersikeras mengkampanyekan penggunaan batik di Kaltim, khususnya Kukar.

“Untuk mereka yang mau ayo kita sama-sama bergabung, tunjukkan kalau kalian semua bisa,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved