Berita Kukar Terkini

Warga Desa Teluk Muda Kukar Bakal Nikmati Listrik Saat Ramadhan

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memastikan ketersediaan listrik untuk masyarakat di Desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat memastikan ketersediaan listrik untuk masyarakat di Desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memastikan ketersediaan listrik untuk masyarakat di Desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan.

Berdasarkan laporan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLN Kota Bangun, seluruh warga Desa Teluk Muda bisa menikmati aliran listrik pada bulan Ramadhan.

“Kami datang untuk memastikan ketersediaan listrik. Insyaallah bulan Ramadhan masyarakat di Desa Teluk Muda tidak pakai lampu tembok lagi," ujar Edi Damansyah, Senin (30/1/2023).

Sebelumnya, dua desa di Kecamatan Kota Bangun yakni Desa Muhuran dan Desa Sebelimbingan bisa menikmati layanan listrik 24 jam. 

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, Desa Muhuran menjadi satu dari 17 desa di Kukar yang belum pernah menikmati fasilitas listrik PLN selama 24 jam.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Dorong Pelaku UMKM Masuk e-Katalog Lokal

Baca juga: 3 Catatan Bupati Kukar Edi Damansyah di 2023, Singgung Proyek Gagal Lelang

"Dan ini pertama kalinya mereka merasakan fasilitas listrik sejak Indonesia merdeka," ucapnya.

Pemkab Kukar memang tengah berupaya memberikan alternatif lain untuk ketersediaan listrik di desa-desa, yakni melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.

PLTS Komunal, lanjut Edi Damansyah, menjadi bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, yaitu Program Terang Kampungku.  

Program ini merupakan salah satu kebijakan untuk mendorong percepatan pasokan listrik bagi desa-desa di luar kategori remot area, atau di luar jangkauan.

Edi berharap, ketersediaan gardu induk PLN di Kecamatan Kota Bangun mampu mengoneksikan jaringan transmisi listrik di wilayah Hulu Mahakam.

Hal ini akan membantu mengatasi persoalan kekurangan daya dan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Kukar.

"Kalau tidak tersentuh infrastruktur PLN, kita yang masuk ke sana seperti yang diakukan di Desa Muara Enggelam,” jelas Edi. 

Sebagaimana diketahui, kebijakan aliran listrik menjadi kewenangan negara untuk diberikan kepada warganya.

Baca juga: PPKM Dicabut, Bupati Edi Damansyah: Ekonomi Kukar Bisa Bergairah Lagi

Ini pun telah dimandatkan kepada PLN dan ditetapkan dalam beleid kelistrikan. Namun, dalam kapasitasnya, PLN tidak hanya memenuhi kebutuhan Kukar.

Edi pun meminta warga Kukar untuk lebih bersyukur. Mengingat, keberhasilan listrik ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak, mulai pemerintah kabupaten, camat, kades hingga PLN. 

“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut. Di awal tahun 2023 saja, listrik sudah bisa dinikmati meskipun masih bertahap. Tapi kami pastikan semua kebutuhan akan terlayani," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved