Natasya Priyanka, Putri Pariwisata Kaltim 2023, Ingin Berperan Wujudkan Forest City IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Natasya Priyanka, terpilih sebagai Putri Pariwisata Kaltim 2023, menginginkan perwujudan Forest City di IKN Nusantara. 

"Sangat luar biasa." Itulah ungkapan, Natasya Priyanka, setelah ditetapkan jadi juara Putri Pariwisata Kaltim 2023.

Penilaian dia adalah dari para Juri Utama Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi Juri Utama Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, Juri Utama Deputi Bidang Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara, Myrna Asnawati Safitri.

Juga Juri Utama Yayasan Puteri Indonesia, Uncle Jo, Kalimantan Timur terpilih sebagai Putri Indonesia Kalimantan Timur, di Convention Hall Sempaja, Jalan Wahid Hasyim I Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (5/1/2023) dinihari.

Baca juga: 2 Sisi Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN Nusantara Tengah Dikerjakan 

"Its Verry Excited, rasa mendapatkan juara sungguh sangat luar biasa, ini juga perjuangan yang tentunya bukan saya sendiri saja," katanya. 

"Bersama tim yang lain, semoga apa yang saya gebrakan bisa jadi Impact atau berdampak bagi Kalimantan Timur dan Indonesia," ungkapnya.

Ke depan Natasya bersiap tentunya aiap berkiprah untuk skala nasional.

"Tentunya saya persiapkan untuk nasional, tetapi sebelum itu saya akan melanjutkan observasi memperjuangkan hak anak anak dan wanita dalam pembicaraan. Speak Up lebih jelas lagi," ujar Putri Pariwisata Kaltim 2018, juga berperan Battle Brain English Week East Kalimantan.

Natasya Priyanka sebagai generasi muda juga sangat ingin berperan di Ibu Kota Negara yang telah ditetapkan Presiden RI, Joko Widodo. 

Baca juga: Beda Titik Nol di IKN Nusantara Kaltim dan Sabang, Aceh, Pahami Fungsinya agar tak Keliru

"Untuk ibukota seperti yang kita tahu ada Smart City dengan konsep mengedepankan standar hutan atau Forest City itu adalah hal yang harus kita gaungkan dan kita wujudkan dengan cepat jadi bisa melihat secara nyata.

Sebagai agent of change, apa yang harus dirubah sebab banyak anak muda yang bel berani mengeluarkan suara mereka. Jadi yang saya gaungkan juga kekuatan perempuan untuk menopang hak hak perempuan.

"Dampaknya tidak harus besar, setidaknya kita harus bisa memulai dari hal kecil lebih dahulu," tuturnya

Putri Indonesia Kaltim 2023 menekankan keadaan Women Support Wommen itu di Kalimantan Timur.

"Banyak yang masih kita lihat dari segi bully dan juga seorang perempuan tidak bisa memilih apa yang mau di lakukan nya. Disitulah perannya sebagai wanita kita harus bisa saling memberikan edukasi ataupun dukungan juga perlindungan," katanya. 

Karena seorang wanita yang bisa menerima dirinya. "Tidak mau memberikan celah untuk dirinya diperlakukan tidak wajar," katanya. (*)