6 Hasil Operasi Keselamatan Mahakam di Samarinda 

6. Korban luka ringan:

Tahun 2021 sejumlah 39 orang dan 2022 sejumlah 55 orang. Terjadi kenaikan 16 orang.

Baca juga: Kecelakaan di Samarinda, Truk Angkut Tujuh Ton Kernel Terguling di Tanjakan Palaran

Dari semua data itu didapati kerugian materil di tahun 2021 sejumlah Rp 675.600.000.

Dan tahun 2022 sebanyak Rp 438.300.000 yang berarti terjadi penurunan Rp 273.300.000.

Melalui data tersebut Kombes Pol Ary Fadli mengatakan memang terjadi peningkatan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Oleh sebab itu, melalui Operasi Keselamatan Mahakam tersebut pihaknya berharap seluruh masyarakat mendukung demi meningkatkan budaya disiplin dan taat berlalu lintas.

"Sebagian besar kecelakaan lalu lintas pasti diawali dari pelanggaran," tegasnya.

Meski begitu, pihaknya selalu mengedepankan kegiatan preemtif (pembinaan), preventif (pengendalian dan pengawasan), persuasif (pendekatan) dan humanis demi meningkatkan budaya disiplin dan kepatuhan para pengguna jalan.

"Dengan begitu pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat terminimalisir,

Selalu kami tegaskan taatlah berlalu lintas karena menyadari itu untuk keselamatan diri dan orang lain," pungkasnya. (*)