Berita Nasional Terkini
Viral! Fakta Terbaru Kurir Meninggal Dunia saat Antar Paket di Kembangan, Terkuak Dugaan Penyebab
Seorang kurir meninggal dunia saat mengantarkan paket di sebuah perumahan wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang kurir meninggal dunia saat mengantarkan paket di sebuah perumahan wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023).
Belakangan, sejumlah fakta seputar kabar kurir meninggal dunia tersebut mengemuka.
Untuk diketahui, seorang kurir ekspedisi berinisial YS (42) ditemukan meninggal dunia di sebuah perumahan wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023).
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: 3 Kurir Sabu 20 Kg Diamankan BNN, Rencana Kirim ke Parepare
Dia mengatakan, YS pertama kali ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.09 WIB.
"Ya benar seorang driver online kurir ekspedisi ditemukan meninggal," kata Ubaidillah dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).
YS merupakan warga Kampung Slipi, Palmerah, Jakarta barat.
Dia ditemukan meninggal ketika mengantarkan paket kepada konsumen.
Ubaidillah menyampaikan, korban pertama kali ditemukan oleh satpam perumahan yang melihatnya sudah dalam kondisi tengkurap di depan rumah warga.
Setelah itu, satpam beserta warga sekitar mengecek tubuh korban yang tergeletak tak bernyawa.
Ubaidillah mengerahkan jajarannya ke lokasi untuk mendalami kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada korban.
"Hasil pemeriksaan awal di lokasi tidak adanya bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," ujar Ubaidillah.
Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga.
Berdasarkan keterangan keluarganya, YS rupanya memiliki riwayat penyakit jantung.
SAP Express Buka Suara
PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) mengkonfirmasi terkait meninggalnya salah seorang kurirnya ketika sedang mengirimkan barang ke rumah pelanggan di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023).
Kejadian meninggalnya kurir SAP Express ini sempat viral di media sosial.
Salah satunya seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @txtdrikurir.
Dalam video itu terlihat kurir SAP Express tergeletak tengkurap di depan rumah warga dan di samping sepeda motornya yang mengangkut paket milik pelanggan.
Baca juga: Biasa Diupah Rp 200 Ribu, Kurir Sabu di Balikpapan Dibekuk Polisi
Bahkan sang kurir masih mengenakan helm milik perusahaan.
"Telah meninggal dunia rekan kami dari kurir SAP Express cabang kedoya tadi sore, infonya karena beliau kelelahan berkerja. Semoga husnul khotimah. Lokasi: Intercon Blok K Jakarta Barat," tulis pemilik akun Twitter @txtdrikurir pada Rabu (15/2/2023).
Presiden Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono mengatakan, kurir yang diketahui bernama Yulan Susilo itu meninggal diduga akibat serangan jantung karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung.
Dia bilang, kurir tersebut sudah pernah diminta oleh dokter untuk memasang ring jantung tetapi tidak mau karena takut.
Oleh karenanya, Yulan hanya menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat jantung.
"Sebelum jalan kirim barang, yang bersangkutan juga minum obat jantung. Saat di lokasi yang bersangkutan berhenti turun dari sepeda sambil memegang dada langsung pingsan hal ini diketahui oleh ibu-ibu yang melihat dari dekat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Pihak SAP Express mengetahui informasi ini dari laporan seorang warga yang menelepon ke kantor SAP Express Jakarta Barat karena melihat kurir masih mengenakan helm perusahaan dan kartu karyawan.
Setelah itu, perwakilan dari perusahaan langsung menjemput istri Yulan dan membawanya ke rumah sakit.
Dia menjelaskan, saat ini proses pengurusan BPJS Yulan sedang berjalan.
Pihaknya juga sudah memberikan uang santunan kepada keluarga karyawan yang meninggal ketika menjalankan tugasnya.
Baca juga: Andika Mahesa Dibuat Panik, Marshel Widianto Sebut Pernah Jadi Kurir Narkobanya
Mengingat dedikasi Yulan yang selama ini bekerja dengan baik dan tidak pernah ada masalah, perusahaan juga berupaya untuk membiayai sekolah kedua anak Yulan hingga ke jenjang SMA.
Saat ini anak pertama Yulan masih mengenyam pendidikan SD dan anak kedua masih TK.
"Rencana (dibiayai sekolah) sampai SMA. Supaya lulus SMA bisa kerja nanti di SAP juga kalau (kedua anak Yulan) mau," tuturnya.
Itulah tadi ulasan seorang kurir meninggal dunia saat mengantarkan paket di sebuah perumahan wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023) dan dugaan penyebab.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Seorang-kurir-meninggal-dunia-fix.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.