Berita Nasional Terkini

Puluhan Rekening Rafael Alun, Istrinya dan Anaknya, Mario Dandy Dibekukan, Perantara Juga Diblokir

Puluhan rekening Rafael Alun, istrinya dan anaknya, Mario Dandy dibekukan. Selain itu rekaning milik perantara juga diblokir.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Puluhan rekening Rafael Alun, istrinya dan anaknya, Mario Dandy dibekukan. Selain itu rekaning milik perantara juga diblokir. 

Ia mengibaratkan geng di Ditjen Pajak itu memiliki kemampuan jurus silat yang lihai. Hal ini membuat KPK memerlukan waktu untuk memahami pola dan gerakan mereka.

“Saya kan ilmunya rendah. Jadi saya butuh melihat dulu gerakan silatnya kayak apa, sebulan lagi saya baru bisa,” kata Pahala.

Baca juga: Punya Perumahan 6,5 Ha di Minahasa, Istri Rafael Alun Tunggu Giliran Diperiksa KPK

Pahala enggan membeberkan pola pegawai pajak menyembunyikan harta mereka.

Namun, ia memastikan mereka begitu lihai.

“Tapi saya pastiin itu canggih banget,” tambahnya.

Menurut Pahala, salah satu pola pegawai pajak dalam menyamarkan hartanya adalah dengan menggunakan nominee.

Nominee merupakan modus yang kerap digunakan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menyamarkan harta hasil kejahatan.

Mereka menggunakan nama orang terdekat untuk melakukan transaksi perbankan hingga membeli aset.

Mereka juga bisa menggunakan nama perusahaan. Dalam laporannya, mereka hanya akan mencatat kepemilikan lembar saham.

Pahala mengatakan, penggunaan nominee atau nama orang lain tersebut dilakukan geng di Ditjen Pajak untuk menghindari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Meski demikian, KPK yakin bahwa aset tersebut dibeli atas nama pegawai pajak terkait.

“Urusan PT berkembang transaksinya apa dan lain-lain, dia PT, saya enggak bisa lihat.

Baca juga: Usai Rafael Alun, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Disorot, Profil Eko Darmanto yang Suka Pamer Harta

Canggih enggak? Itu antara lain yang enggak pelajari, nanti kalau saya sudah makin paham jurusnya saya kasih tahu,” tutur Pahala.

Nominal harta yang berputar dalam dugaan penyamaran harta ini, kata Pahala, jumlahnya cukup besar.

“Gedelah. Beberapa yang saya tahu itu terkait nama orang,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved