Pemdes Olong Pinang Siap Lakukan Pembinaan bagi Kelompok Perajin Tradisional
Pemerintah Desa Olong Pinang siap melakukan pembinaan bagi kelompok perajin tradisional.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Desa (Kades) Olong Pinang,, Nasri, bakal menggeliatkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayahnya.
Salah satunya, kembali menghidupkan kerajinan tangan terdahulu di Desa Olong Pinang, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser.
Nasri yang juga ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Paser mengaku bahwa di wilayahnya terdapat kelompok perajin tradisional.
"Memang ada kelompok perajin tradisional di Desa Olong Pinang, cuman hasil kerajinannya belum di komersilkan atau belum dipasarkan, yang sementara hanya digunakan sebagai pajangan saja," terangnya,Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Disbunak Paser Perketat Pengawasan Ternak di Perbatasan
Rencananya, pemerintah desa akan membuat kelompok perajin tersebut secara permanen.
"Kita ada rencana ke situ, yaitu kelompok usaha kecil. Nanti bahan baku kita siapkan, kemudian pemasaran dan pembinaannya melibatkan Disperindagkop dan UKM," urainya.
Untuk bahan baku yang biasa digunakan perajin membuat kerajinan tradisional, yaitu rotan dan sejenis tumbuhan rawa yang biasa disebut masyarakat setempat dengan lomo.
Hasil anyaman dari warga Desa Olong Pinang itu bisa digunakan sebagai wadah saat panen padi, sayur dan buah-buahan.
"Ada juga nyiru yang bentuknya bulat digunakan sebagai alat tampi beras, kemudian juga ada usar (sejenis tampihan) yang kegunaannya memisahkan biji padi dengan butiran beras," paparnya.
Ke depannya, pemerintah desa akan melakukan pembinaan terhadap kelompok perajin tradisional di Desa Olong Pinang.
"Ini menjadi PR buat desa untuk pengembangan lebih lanjut, kita akan koordinasi dengan Disperindagkop dan UKM maupun pihak terkait," tambahnya.
Baca juga: 12 Anggota BPD di Paser Baru Dilantik, Bupati Minta Bekerja Cerdas Wujudkan Paser MAS
Hasil anyaman yang dibuat kelompok perajin bakal dijadikan produk khas Desa Olong Pinang sehingga jadi sumber pendapatan bagi kelompok perajin tradisional.
Nasri berkomitmen akan menanyakan terlebih dahulu pada kelompok perajin di wilayahnya apa yang menjadi kendala selama ini, baik dari segi bahan baku hingga pemasaran.
"Ini yang mesti kita kaji dulu, meskipun bisa di produksi namun tidak bisa jual maka akan percuma. Perlahan-lahan kita kembangkan, kemudian kita cari tahu prospeknya bagaimana, bahan baku yang memadai bisa didapat dimana saja, baru kita pasarkan," tutup Nasri.
Sekedar diketahui, pembinaan yang bakal dilakukan oleh Pemerintah Desa Olong Pinang pada kelompok perajin tradisional merupakan bentuk sinergitas dalam mewujudkan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Nasri-menjelaskan-terkait-potensi-UMKM-di-wilayahnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.