Penurunan Stunting Kaltim

BREAKING NEWS Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Balikpapan, Rakerda Penurunan Stunting di Kaltim

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) soal penanganan stunting

|
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Grand Senyiur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia atau BKKBN RI menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) soal penanganan stunting di Kalimantan Timur

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Senyiur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (10/3/2023).

Rakerda ini mengusung tema "Peningkatan komitmen, sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Timur."

Turut hadir dalam acara ini Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo; Gubernur Kaltim, Isran Noor; Wali Kota dan Bupati se-Kaltim.

Baca juga: Stunting bisa Pulih? Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Ungkap Pentingnya Masa 1.000 Hari untuk Pencegahan

Juga ada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim; Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltim, Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Tepat pukul 08.28 Wita Gubenur Kaltim, Isran Noor bersama rombongan tiba di acara

Kemudian, pada pukul 08.33 wita Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo turut tiba dalam acara tersebut.

Dalam acara ini, juga terdapat rangkaian penyerahan penghargaan Penyerapan Dana Alokasi Khusu (DAK) Subbidang Keluarga Berencana (KB) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Tertinggi tahun 2022 se-Kalimantan Timur.

Baca juga: Strategi Kepala BKKBN Kejar Terget 14 Persen Angka Stunting di 2024, Pakai Aplikasi dan Ubah Mindset

Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SKK).

Kemudian penyerahan Dana Pagu Anggaran DAK Subbidang KB dan BOKB kepada Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Timur.

Penanganan kasus stunting di Kalimantan Timur butuh peran semua pihak. Dimulai dari tingkat keluarga.
Penanganan kasus stunting di Kalimantan Timur butuh peran semua pihak. Dimulai dari tingkat keluarga. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Selain itu, juga terdapat kegiatan talkshow dengan tema strategi percepatan penurunan stunting dengan optimalisasi anggota DAK non fisik Subbidang KB tahun 2023, oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.

Demikian acara dilanjutkan dengan pelaunchingan gerakan oleh bebaya asuh anak stunting GO-BAAS di Kabupaten dan Kota di seluruh Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved