IKN Nusantara
Otorita Tegaskan Lagi Komitmen Reforestasi di IKN Nusantara Saat Bersua Tony Blair
Otorita tegaskan lagi komitmen reforestasi di IKN Nusantara saat bersua Tony Blair
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara yang mengutamakan aspek lingkungan terus digaungkan.
Diketahui, IKN Nusantara di Kalimantan Timur diangun dengan konsep Forest City.
Komitmen menjaga kelestarian lingkungan dalam pembangunan IKN Nusantara ini kembali disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono saat menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Jakarta, baru-baru ini.
Dilansir dari Kompas.com, dalam pertemuan itu, Bambang membahas perkembangan pembangunan IKN dan sejumlah fokus pengembangannya, termasuk memperhatikan serta menjaga lingkungan hidup.
“IKN memiliki peta jalan untuk reforestasi.
Kami juga menjalankan amanat presiden untuk membangun dengan tetap menjaga lingkungan secara ketat, termasuk untuk menebang pohon hanya seperlunya saja, serta menjaga harmoni dengan komunitas dan biodiversitas yang sudah ada di sana," ujarnya melalui keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).
Bambang bilang, pertemuan ini sejalan dengan semangat IKN untuk menjalin kemitraan internasional dalam membangun kota yang nyaman dihuni dan dicintai.
Lebih lanjut kata Bambang, IKN akan mengembangkan potensi investasi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Baca juga: BEM Uniba Berharap Pemda Tambah Tempat Latihan Kerja, Siapkan Naker Lokal Terlatih di IKN Nusantara
Baca juga: Deretan Insentif Fasilitas Kepabeanan di IKN Nusantara, Ada Pembebasan Biaya Impor
Salah satunya dengan mengembangkan potensi di sektor pendidikan dan kebudayaan.
Menurutnya, sektor pendidikan dan kebudayaan memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi.
Oleh karena itu Otorita IKN akan mengundang berbagai institusi pendidikan internasional.
Selain itu, OIKN juga akan mendorong berkembangnya aspek kesenian dan kebudayaan di IKN dengan belajar dari pusat-pusat kebudayaan di Inggris.
"Seni dan budaya adalah elemen penting yang dapat memberikan ruh yang menyenangkan dalam sebuah kota, dan oleh karenanya kami sejak awal memulai kerja sama untuk mengembangkan aspek ini, termasuk dengan Inggris melalui Sir Tony Blair," ucapnya.
Pemerintah memberikan kemudahan bagi para investor dari dalam dan luar negeri untuk ikut membangun Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Hal ini diperkuat lewat pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dalam siaran persnya, Jumat (3/3/2023).
"Tahap pertama, pembangunan IKN berlangsung pada tahun 2022-2024 dengan fokus di Wilayah Perencanaan (WP)-I atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar," jelasnya.
Dari luas tersebut, 49 persen di antaranya atau sekitar 3.271 hektar akan dipertahankan sebagai kawasan hutan.
Wilayah Perencanaan KIPP (WP-I) dibagi menjadi 3 (tiga) zona yaitu Zona 1A (Pemerintahan Inti), Zona 1B (Pemerintahan-Pendidikan-Perumahan), dan Zona 1C (Pemerintahan-Kesehatan-Perumahan).
Seluruh pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan Building Information Modeling (BIM) dan Geographic Information System (GIS).
Pembangunan infrastruktur IKN yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR untuk tahap awal 2022-2024 terdiri dari sekitar 63 proyek konstruksi dengan total biaya 4,5 miliar dollar AS atau Rp 62 triliun yang seluruhnya berasal dari anggaran pemerintah.
Hingga minggu kedua Februari 2023, beberapa proyek yang sudah terkontrak dengan total biaya 1,58 miliar dollar AS atau setara Rp 24,14 triliun. (*)
Bambang Susantono
Tony Blair
Forest City
Kalimantan Timur
IKN
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.