BEM Uniba Berharap Pemda Tambah Tempat Latihan Kerja, Siapkan Naker Lokal Terlatih di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Universitas Balikpapan berharap Pemerintah Daerah menambah lembaga atau tempat latihan kerja menghadapi hadirnya Ibu Kota Nusantara ( IKN ).

Hal itu dikemukakan Agung Syahrir, Ketua BEM Universitas Balikpapan (Uniba) yang juga Koordinator Wilayah Kalimantan BEM Nusantara kepada media di Balikpapan, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur merupakan anugerah bagi masyarakat Kaltim dan sekitarny.

Kehadiran IKN Nusantara akan memilik dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.

Dari sisi tenaga kerja misalnya, sedikitnya aka nada 16.000 pekerja yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Kepastian Insentif Investasi Terbit, Pembangunan IKN Nusantara Diyakini Lebih Cepat

“Bagi kami masuknya para pekerja dari luar daerah bukan pesaing, namun sebagai pemicu semangat untuk memperkuat diri dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak tertinggal. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton,” ujar Agung Syahrir.

IKN Nusantara nantinya akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi bagi Kalimantan Timur, sehingga kita harus jeli mengambil peluang yang ada.

Agar  tidak tertinggal dari  masyarakat luar Kalimantan Timur lanjut Agung Syahrir, langkah yang harus dilakukan Pemerintah Daerah, termasuk Pemkot Balikpapan adalah menambah lembaga atau balai pelatihan kerja.

Selain itu, menambah jenis keterampilan kerja yang diajarkan, seehingga masyarakat angkatan kerja memiliki keterampilan dan mampu bersinergi dengan pendatang dari luar Kalimantan Timur.

“Kami berharap masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN mendukung dan menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan membekali pengetahuan dan keterampilan,” tuturnya.

Baca juga: TKA yang Ingin Kerja di IKN Nusantara Wajib Tahu Aturan Soal Izin Tinggal dan Hunian

Bentuk dukungan seperti apa yang bisa dilakukan?

Menurut Agung Syahrir, antara lain melakukan sosialisasi dampak positif pembangunan IKN Nusantara melalui forum tidak resmi yakni melalui kegiatan mahasiswa.

“Meskipun sosialisasi yang kami lakukan bukan melalui forum resmi, namun harapan kami masyarakat sekitar dapat pro aktif mendukung pelaksanaan pembangunan IKN,” tandasnya. (*)