PPDB 2023

SMAN 2 Sangatta Utara Kembali Siapkan Kuota Boarding School 60 Orang untuk PPDB 2023

Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 ini, SMAN 2 Sangatta Utara menyiapkan 7 rombel menyesuaikan jumlah siswa kelas XII yang lulus

|
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kepala SMAN 2 Sangatta Utara, Tatik Widayani saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan, Selasa (21/3/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 ini, SMAN 2 Sangatta Utara menyiapkan 7 rombel menyesuaikan jumlah siswa kelas XII yang lulus.

Dimana 7 rombel tersebut terdiri dari siswa/siswi reguler dan boarding school, yang setiap rombel diisi oleh 36 siswa.

Adapun boarding school atau sekolah berbasis asrama, juga telah dimulai lagi sejak awal Januari 2023.

"Semenjak Covid-19 boarding school di SMAN 2 Sangatta Utara sempat ditutup karena sistem belajar tidak lagi menggunakan luring, tapi daring alias belajar di rumah," ungkap Kepala SMAN 2 Sangatta Utara, Tatik Widayani kepada awak media di sela-sela kegiatan, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: SMPN 1 Sangatta Utara Siapkan 13 Rombel untuk PPDB Tahun Ini

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pelaksanaan PPDB Sediakan Kuota untuk Pendaftaran Manual

Sejak awal berdirinya SMAN 2 Sangatta Utara boarding school telah diterapkan, bahkan menjadi sekolah unggulan di Kutai Timur yang berbasis asrama.

Saat itu, kuota boarding school masih mencapai 100 siswa lebih, dikarenakan sekolah menengah atas masih wewenang pemerintah kabupaten.

Namun setelah tahun 2017, saat SMA/sederajat diambil alih oleh pemerintah provinsi, kuota berlahan menurun.

"Kita menyesuaikan budget anggaran dari pemerintah provinsi, untuk tahun ini kami ajukan 60 siswa yang bisa boarding school," terangnya.

Perbedaan siswa boarding school dan reguler

Siswa boarding school diarahkan untuk bertempat tinggal di asrama yang disediakan oleh SMAN 2 Sangatta Utara.

Selain itu, jadwal kegiatan di luar jam sekolah juga sedikit berbeda dengan siswa reguler.

Siswa boarding school mendapat bimbingan mental dan fisik (bintalsik) sejak pagi setelah waktu subuh.

"Mereka pagi setelah subuh dapat bintalsik dari instruktur, sarapan bersama, mandi lalu masuk sekolah seperti biasa, setiap malam mereka dapat bimbingan khusus mata pelajaran dari guru-guru khususnya mata pelajaran exact," jelasnya.

Baca juga: Disdukcapil Balikpapan Siap Kolaborasi dengan Disdikbud Manfaatkan KIA Sebagai Syarat PPDB

Oleh karena itu, siswa boarding school diharaokan mampu meningkatkan akademiknya karena termasuk siswa yang mendpaatkan beasiswa boarding school dari provinsi.

Selain akademik, tahun ini, bagi yang memiliki prestasi non akademik juga diharaokan mampu ikut mendaftar melalui jalur afirmasi.

"Jadi selain akademik, yang berprestasi non akademik juga bisa melalui jalur afirmasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved