Ibu Kota Negara
IKN Nusantara Akomodir Kehidupan Seniman dan Budayawan di Kukar
Keberadaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur memiliki keuntungan bagi pegiat seni dan budaya
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Misra yang pernah mendatangi belasan negara untuk mempromosikan budaya Kutai sejatinya merasa terbantu dengan pembangunan IKN Nusantara.
Ia ingin Kabupaten Kutai Kartanegara bisa memiliki banyak festival kebudayaan layaknya Bali. Sehingga, banyak wisatawan maupun turis asing yang banyak bertandang.

"Jika Kukar dikenal dengan kebudayaannya, maka wisatawan akan banyak yang datang. Kehidupan seniman bisa lebih maju dan pemerintah bisa meraup pendapatan," bebernya.
Sebagai Tokoh Pemerhati Budaya Kutai, Misra pun telah mengusulkan agar bahasa Kutai digunakan di sejumlah fasilitas layanan publik.
Baca juga: Bendungan, Embung Hingga Kolam Retensi, Cara Otorita Atasi Banjir di IKN Nusantara
Bahasa Kutai bisa digunakan untuk memberi tahukan informasi kedatangan dan keberangkatan di bandara APT Pranoto, Samarinda.
"Beberapa waktu lalu, Angkasa Pura ll telah menyetujui, tinggal menunggu tanggal dan bulan launching resmi bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor," pungkasnya. (*)
Akademisi Thailand Sebut IKN Bukan Hanya Buat Indonesia tapi Dunia, Kepincut Konsep Kota Hutan IKN |
![]() |
---|
Daftar 4 Kelurahan IKN Berbatasan Langsung dengan Balikpapan, OIKN Minta Pemkot Revisi Tata Wilayah |
![]() |
---|
Jelang Kesiapan Pemdasus, Otorita IKN Lakukan Penegasan Batas Wilayah Delineasi |
![]() |
---|
OIKN Gandeng PLN UID Kaltimra Sediakan Jaringan Listrik Prima di KIPP Nusantara |
![]() |
---|
Proyek Kementerian PU di IKN Berakhir Tahun 2026, Otorita IKN Minta Tambah Anggaran Rp 16,13 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.