Ibu Kota Negara

IKN Nusantara Akomodir Kehidupan Seniman dan Budayawan di Kukar

Keberadaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur memiliki keuntungan bagi pegiat seni dan budaya

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK), Misra Budiarto AX, menyatakan, songsong IKN Nusantara, Kabupaten Kutai Kartanegara bisa memiliki banyak festival kebudayaan layaknya Bali. Sehingga, banyak wisatawan maupun turis asing yang banyak bertandang, Rabu (22/3/2023). 

Misra yang pernah mendatangi belasan negara untuk mempromosikan budaya Kutai sejatinya merasa terbantu dengan pembangunan IKN Nusantara.

Ia ingin Kabupaten Kutai Kartanegara bisa memiliki banyak festival kebudayaan layaknya Bali. Sehingga, banyak wisatawan maupun turis asing yang banyak bertandang.

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menyambut baik atas kunjungan Pemerintah Korea Selatan ke kawasan IKN Nusantara, Sabtu (18/3/2023).
Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menyambut baik atas kunjungan Pemerintah Korea Selatan ke kawasan IKN Nusantara, Sabtu (18/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Jika Kukar dikenal dengan kebudayaannya, maka wisatawan akan banyak yang datang. Kehidupan seniman bisa lebih maju dan pemerintah bisa meraup pendapatan," bebernya.

Sebagai Tokoh Pemerhati Budaya Kutai, Misra pun telah mengusulkan agar bahasa Kutai digunakan di sejumlah fasilitas layanan publik.

Baca juga: Bendungan, Embung Hingga Kolam Retensi, Cara Otorita Atasi Banjir di IKN Nusantara

Bahasa Kutai bisa digunakan untuk memberi tahukan informasi kedatangan dan keberangkatan di bandara APT Pranoto, Samarinda.

"Beberapa waktu lalu, Angkasa Pura ll telah menyetujui, tinggal menunggu tanggal dan bulan launching resmi bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved