Hari Pertama Ramadhan, Warga Samarinda Ramai Berburu Takjil di Pasar Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) tahun ini kembali menggelar pasar Ramadan di Halaman Parkir GOR Segiri Samarinda Kalimantan Timur.

Pasar Ramadan mulai berjalan di hari pertama Ramadan 1444 Hijriah tepatnya pada Kamis (23/3/2023).

Meski belum resmi dibuka, ratusan jenis takjil atau jajanan menjadi magnet bagi ribuan warga yang memadati kawasan Gor Segiri pada Kamis (23/3) sore.

Diketahui ada 130 tenant yang disewakan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: LPM Damai Balikpapan Gelar Pasar Ramadhan, Libatkan 36 Lapak UMKM

Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin mengatakan bahwa Pasar Ramadan akan secara resmi dibuka besok sore (24/3/2023) oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

"Hari ini baru awal, tetapi secara resminya besok Jumat sore," kata Muslimin.

 Muslimin menuturkan, konsep Pasar Ramadan tahun tidak jauh beda dengan tahun lalu.

Hanya saja, pada Gelaran Pasar Ramadan tahun ini, sebagian pelaku usaha sudah menggunakan Qriss dalam transaksi jual beli.

Baca juga: 5 Lokasi Pasar Ramadhan di Bontang, Sering Dikunjungi Pemburu Takjil

"Membayarnya ada sebagian memakai Qriss ini kemudian belum semuanya tapi kuta berharap mereka membayar pakai non tunai" 

Melihat, masyarakat yang begitu antusias di hari pertama. Pihaknya berencana membagikan masker pada pembukaan Pasar Ramadan besok.

Tidak kurang 2 ribu masker yang akan di bagikan pada pengunjung yang datang.

Hal tersebut dalam rangka menjalankan arahan pemerintah pusat untuk tetap menjaga kehati-hatian di masa transisi dari pandemi ke endemi.

"Besok itu ada 2 ribu masker yang akan kita bagi kepada masyarakat maupun pengunjung. Nanti kita himbau," ujarnya.

Baca juga: Buka Pasar Ramadhan di 2 Lokasi, Diskop Bontang Prioritas Pedagang Pasar yang Ingin Berjualan

Salah seorang pengunjung Pasar Ramadan, Dini yang merupakan warga Kelurahan Karang Asam memboyong anak dan istrinya.

Ia mengaku setiap tahun selalu menyempatkan untuk berbelanja di Pasar Ramadan meski tidak tiap hari.

Alasannya karena menurutnya lebih banyak pilihan dan lebih praktis.

"Biar banyak pilihannya, praktis. Tapi nggak tiap hari paling kalau suami libur baru," ujar Dini saat ditemui TribunKaltim.co, Kamis (23/3/2023). (*)