Temui GM PLN UIW Kaltimra, Bupati Perjuangkan Jaringan Listrik PLN di Mahulu

“Kami juga sangat berharap mendapatkan bantuan dan dukungan dari Pemkab Mahulu nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut Joice Lanny menerangkan, rasio 100 persen sudah berlistrik, tetapi yang menggunakan atau yang dilayani PLN baru 82,47 persen.

Masih ada sekitar 11 persen yang menggunakan listrik secara mandiri atau menggunakan diesel.

“Ini yang jadi tanggung jawab, komitmen PLN bagaimana dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ini yang menggunakan listrik secara mandiri, bisa dilayani PLN,” terangnya.

Baca juga: Audit Kasus Stunting, Pihak Kesehatan Kabupaten Mahulu Gunakan Sistem Jemput Bola

Ia mengungkapkan di Mahulu masih jadi challenging karena yang berlistrik itu masih sekitar 22 persen.

“Jadi rasio desa berlistrik oleh PLN itu masih 44 persen, masih challenging sekali. Jadi memang prioritas utama adalah Mahulu untuk di Kaltim, selanjutnya Kubar, Berau, Kutim, dan PPU. Kalau Mahulu ini memang masih banyak desanya belum teraliri listrik. Kalau target kami tahun 2024 semuanya sudah 100 persen teraliri,” ungkapnya.

Turut hadir Kadis PUPR Mahulu Didik Subagya, S.E., M.Si, Kabid Sarana, Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappelitbangda Mahulu Dhespy Tandi Pasauran, Kabid Cipta Karya PUPR Surpendi, Senior Manajer Perencanaan PT PLN UIW Kaltimra Praniko, Senior Manager Distribusi PT PLN UIW Kaltimra Khairul Lingga, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UIW Kaltimra Roxy Swagerino, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN Kaltimra Efron Lumban Gaol. (adv)