IKN Nusantara
Alasan Investor Tak Tertarik Investasi di Bandara VIP IKN Nusantara, Pemborosan?
Alasan investor tak akan tertarik investasi di Bandara VIP IKN Nusantara, pemborosan?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah berencana membangun Bandara VIP di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Rencananya, Bandara VIP akan dibangun berjarak 10 kilometer dari IKN.
Dilansir dari Kontan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kemenhub bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah melakukan pembahasan.
Nantinya, Kemenhub dan Kementerian PUPR akan mencari kontraktor terbaik untuk membangun Bandara VIP tersebut.
Menanggapi hal itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, kebutuhan Bandara VIP dekat IKN sepertinya hanya mengakomodir kepentingan pemerintah pusat.
Sebab, jika bertujuan menarik minat investor, sepertinya bukan lewat pembangunan Bandara.
Bhima mengatakan, proses investor melakukan realisasi investasi dimulai dari mencermati rencana pembangunan IKN.
Kemudian melakukan due dilligence apakah proyek secara finansial menguntungkan.
“Kalau untung, calon investor pasti tertarik, sebaliknya jika masih ada ketidakpastian tinggi terutama jelang pemilu hingga belum ada kepastian berapa penduduk yang menempati IKN, ya mereka akan mundur,” ujar Bhima, Minggu (26/3).
Bhima menyebut, investor yang mengecek perkembangan fisik pembangunan IKN belum terlalu dibutuhkan.
Sebab, sejauh ini sebagian masih berbentuk lahan hutan tanaman industri.
“Sebenarnya fungsi Bandara VIP jadi dipertanyakan, selain tentu pemborosan anggaran negara,” ucap Bhima.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara yang terletak sekitar 15-10 kilometer dari IKN ini sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Saat ini Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan pembahasan dan akan mencari kontraktor utnuk membangun Bandara VIP di IKN.
"Saya sudah melapor juga bapak Presiden tentang bahwa Bandara VIP di IKN itu akan kita bangun.
Insya Allah pada bulan Mei atau Juni sudah bisa efektif," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/3/2023).
Pembangunan Bandara VIP dan berbagai infrastruktur di IKN lainnya tentu akan membutuhkan dana yang cukup besar.
Oleh karena itu, pemerintah telah beberapa kali melakukan penjajakan dengan investor luar negeri seperti India, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Jepang.
Dia mengungkapkan, investor-investor asing ini sangat berminat tapi masih belum dapat merealisasikan investasinya lantaran perlu melakukan penilaian investasi terhadap proyek-proyek di IKN.
"Bandara juga sebenernya bisa saja kita awal melakukan investasi, setelah itu investor itu masuk di dalamnya berapa persen seperti di Kualanamu," ucapnya.
Sebagai informasi, pembangunan Bandara VIP di IKN tersebut akan mempertimbangkan aspek keamanan, sehingga letaknya pun di luar kawasan inti IKN.
Bandara tersebut nantinya terintegrasi dengan moda transportasi modern yang dikhususkan untuk tamu VIP termasuk keperluan militer. (*)
Bandara VIP
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
| 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
|---|
| Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
|
|---|
| Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
|
|---|
| Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
|
|---|
| Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.