Lumpur Belum Dibersihkan, Pemkot Balikpapan Tunda Pembukaan Akses Jalan MT Haryono

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan menunda pembukaan akses Jalan MT Haryono atau tepat di depan Global Sport, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal ini, merupakan hasil dari pada diskusi dari Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polresta Balikpapan, serta dinas teknis terkait lainnya.

Adapun hasil diskusi tersebut menyimpulkan beberapa rekomendasi diantaranya membersihkan lumpur, yang masih terurai di badan jalan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.

Kemudian, agar meratakan jalan yang bergelombang kepada pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa.

"Kami mendengar saran pendapat dari teman-teman Satlantas, Dishub dan dinas teknis lainnya. Dalam hal ini kita belum merekomendasikan untuk membuka jalan dikawasan depan Global Sport," tutur Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli yang dalam hal ini mewakili dinas terkait lainnya, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Hari Ini Jalan Perum Wika-Perumda Balikpapan Dibuka, Target DAS Ampal Global Sport Molor  

Baca juga: Aksinya Viral sebagai Pawang di Proyek DAS Ampal Jl MT Haryono, Kasmadi: Cuaca Kok Dijadikan Alasan

"Pada prinsipnya Wali Kota ingin segera dibuka, karena memperhatikan kepentingan secara umum. Namun dari teman-teman teknis belum merekomendasikan," jelasnya.

Adapun hal ini, Zulkifli menyampaikan bahwa pihak BPBD Balikpapan akan melakukan upaya pembersihan lumpur di badan jalan.

Selain itu, akan menghidupkan pembatas pengaman dari pihak Dishub Balikpapan, sebagai tanda bahwa jalan tersebut belum bisa diakses.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan BPBD, malam ini habis tarawih dibersihkan dulu (lumpurnya), supaya (jalan) tidak licin. Karena kalau hujan bisa licin itu," pungkas Zulkifli.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jalan MT Haryono Balikpapan Bakal Dibuka Sore Ini, Kontraktor Tunggu Rekomendasi

Adapun pertimbangan tersebut, merupakan kesepakatan bersama Pemkot Balikpapan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, demi menjag aspek keselamatan pengendara. (*)