IKN Nusantara
Otorita Berencana Ajak ASN Berkeliling Lihat IKN Nusantara Sebelum Dipindahkan 2024
Otorita berencana ajak ASN berkeliling lihat IKN Nusantara sebelum dipindahkan 2024
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengungkapkan, akan ada lebih dari 16.000 abdi negara yang pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, untuk tahap pertama.
Dilansir dari Kompas.com, dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan, Otorita IKN berencana mengajak ASN maupun prajurit TNI dan Polri melihat bagaimana perkembangan pembangunan di kawasan ibu kota baru.
Selain itu, mereka juga akan diajak melihat hunian yang akan mereka tinggali nantinya.
"Nanti mungkin ya saat weekdays para calon penghuni (IKN) yang ASN hankam yang mau pindah harus mulai ajak bergelombang-gelombang melihat bagaimana perkembangan rencana rumah barunya para ASN hankam itu," ungkap Dhony.
"Sekaligus kita mengubah pola pikir dan edukasi tahap awal nanti akan diikuti dengan berbagai program lainnya," tambahnya.
Sebelumnya, Dhony mengungkapkan mereka yang pindah tersebut diutamakan yang belum menikah atau masih berstatus single.
"Kita perhitungkan 50 persen (dari total yang pindah) yang single dulu yang pindah," ujar Dhony di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (8/3/2023).
Sebab, kata Dhony, jika yang sudah berkeluarga diminta pindah ke IKN maka akan memikirkan soal fasilitas sekolah anak dan lainnya.
Oleh karenanya, saat ini pemerintah sedang membangun hunian untuk para abdi negara tersebut. Hunian dibangun dalam bentuk rumah susun.
Nantinya, para abdi negara tersebut bisa menghuni rumah susun dengan sistem sharing.
"Itu akan sharing jadi kita hitungnya satu unit itu tipe 98 yang paling kecil itu tiga kamar itu bisa sharing," ungkap Dhony.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diberi rumah dinas.
"ASN tinggal pindah saja (ke IKN). Kemudian dikasih rumah dinas," ujar Anas sebagaimana dilansir dari YouTube Kemenpan RB, Selasa (14/3/2023).
Dengan begitu, para ASN hanya tinggal pindah ke ibu kota baru tersebut.
Sebab, selain rumah dinas, pemerintah juga akan membangun fasilitas sekolah, rumah sakit (RS) hingga fasilitas olahraga untuk mendukung kegiatan ASN di IKN.
Anas menuturkan, saat ini persiapan perpindahan ASN ke IKN terus berjalan. Pemerintah juga memastikan ada sekitar 16.900 ASN dan aparat TNI serta Polri yang akan pindah ke IKN untuk gelombang pertama.
"Dari semula skenario 15.000, 20.000 (ASN akan pindah), sekarang disepakati 16.900. Yang mana 11.274 adalah ASN dari 35 kementerian dan lembaga," ungkap Anas.
"Lalu 5.700 dari aparat TNI dan Polri," tambahnya. (*)
ASN
Dhony Rahajoe
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.