Berita Kutim Terkini

34 UMKM di Kutai Timur Raih Bantuan Peralatan dari Disperindagkop Kaltim

Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kutim, Disperindagkop Kaltim memberikan secara simbolis bantuan peralatan kepada 34 pelaku.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Disperindagkop Kaltim bersana Bupati Kutim dan Diskop UMKM menyerahkan bantuan peralatan UMKM secara simbolis, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sebanyak 34 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur mendapat bantuan alat produksi dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim).

Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kutim, Disperindagkop Kaltim memberikan secara simbolis bantuan peralatan kepada 34 pelaku UMKM di wilayah Kutai Timur.

Dilaporkan oleh Kepala Disperindagkop Kaltim, Muhammad Sa'duddin bahwa Pemprov Kaltim mendapat hadiah dari pemerintah pusat melalui dana insentif daerah (DID) dikarenakan telah berhasil mengatasi inflasi di daerah.

Sebenarnya anggaran ini merupakan pengadaan bantuan peralatan bagi UMKM dari tahun 2022.

Baca juga: Bazar Promosi UMKM Roadshow, Bengalon jadi Lokasi ke 2 Setelah Sangatta Utara

Namun baru awal tahun 2023 ini bisa diserahterimakan lantaran ada proses administrasi yang harus dilalui.

"Sasaran bantuan peralatan UMKM ini kami berikan kepada UMKM yang telah mengikuti pelatihan, ini tindak lanjutnya, dimana penerima se-Kaltim ada 602 orang dan 3.838 unit barang," ungkap Sa'duddin di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Jumat (31/3/2023).

Dimana dari sasaran se-Kaltim itu, untuk wilayah Kutai Timur mendapat bagian sebanyak 34 orang dengan jumlah bantuan alat 321 unit barang sehingga per orang bisa menerima beberapa unit barang.

Ia berpesan kepada penerima bantuan peralatan bahwa alat yang sudah diberikan tidak boleh diperjual belikan dan harus digunakan sendiri. Lalu pihak penerima bantuan harus melaporkan kepada Disperindagkop Kaltim maupun Diskop UMKM Kutai Timur terkait pengaruh bantuan peralatan terhadap perkembangan usahanya.

Selain itu, ia meminta jika ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK/BPKProv) pelaku UMKM siap sedia.

"Yang terakhirkami akan evaluasi selama 3 bulan, jika dalam kurun waktu 3 bulan tidak dipakai alatnya, maka akan kami berikan ke UMKM yang lain, oleh karena itu segera manfaatkan," tuturnya.

Adapun bantuan peralatan yang diberikan berupa peralatan masak, pembuatan cake and bakery, pengolahan hasil perikanan dan pendingin atau freezer.

Baca juga: Dianto Raharjo soal Klinik UMKM di Seluruh Kecamatan Kukar: akan Kami Fasilitasi

Sementara itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kegiatan Disperindagkop Kaltim yang telah membantu UMKM Kutai Timur.

Ardiansyah juga mengingatkan kepada penerima bantuan peralatan UMKM agar digunakan semestinya.

"Selamat kepada penerima bantuan perlatan, manfaatkan dengan baik, semoga bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga dan ekonomi kerakyatan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved