Ibu Kota Negara

Gubernur Kaltim Isran Noor Ditugasi Presiden Jokowi untuk Jelaskan IKN Nusantara ke Masyarakat

Dalam berbagai kesempatan, Isran Noor tidak lepas menjelaskan urgensi perpindahan ibu kota negara ke Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gubernur Isran Noor momen bertemu Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe Mei tahun 2022 - Isran Noor mengatakan diberi Presiden RI Joko Widodo tugas khusus untuk menjelaskan IKN Nusantara kepada masyarakat.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Semenjak awal Kalimantan Timur ditetapkan menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN), ada hal-hal yang berbeda ketika Gubernur Isran Noor berpidato atau mengisi forum-forum resmi.

Dalam berbagai kesempatan, Isran Noor tidak lepas menjelaskan urgensi perpindahan ibu kota negara ke Kaltim.

Hak tersebut diakui mantan Bupati Kutai Timur ini, bahwa memang dua tahun belakangan IKN selalu jadi topik yang dibicarakannya selain Covid-19 dan berbagai pembangunan serta program yang dijalankannya bersama Wagub Hadi Mulyadi.

"Iya (di berbagai kesempatan dan forum) saya selalu menyampaikan tentang urgensi pemindahan IKN ke Kaltim dan apa yang melatar-belakanginya," sebut Isran Noor, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Gubernur Isran Noor Wanti-wanti Pembangunan IKN Nusantara Agar Antisipasi Masalah Sosial

Baca juga: Jokowi Ajak Rombongan Investor Tinjau IKN Nusantara Habis Lebaran, Siapkan Peta

Sebenarnya, jika secara nomenklatur, Isran Noor tidak memiliki kewenangan di IKN Nusantara.

Karena yang mempunyai kewenangan ialah Otorita IKN.

Tetapi secara khusus, Gubernur Isran Noor mengaku mendapat tugas atau mandat langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang IKN Nusantara

"Pak Presiden bilang, Pak Isran tolong jelaskan ke masyarakat, sehingga masyarakat tahu seperti apa itu IKN," terang Isran Noor.

Untuk itu, Isran Noor selalu membawa IKN sebagai urgensi terdepan.

Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, yang pernah didatangi atau mengundangnya sebagai pembicara juga mendapat background terkait IKN Nusantara.

"Saya sampaikan informasi pertimbangan negara dalam pemindahan ibu kota negara, bukan berdasar pertimbangan kelompok tertentu," tandasnya.

IKN tidak hanya jadi milik bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi milik bangsa-bangsa di dunia.

Baca juga: Lihat Langsung ke Lokasi, Jepang Jadikan IKN Nusantara Megaproyek Investasi Baru

Kepentingan IKN bukan hanya kepentingan Kaltim tetapi merupakan kepentingan seluruh wilayah nusantara.

"Jadi, penetapan IKN menjadi titik awal dimulainya peradaban baru yang besar bagi republik ini, karena keberadaannya berada di tengah wilayah Indonesia," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved