Viral Pengobatan Ida Dayak

Diungkap Panglima Jilah, Inilah Khasiat Minyak Bintang dan Bedanya dengan Minyak 'Sakti' Ida Dayak

Diungkap Panglima Jilah, inilah khasiat minyak bintang dan bedanya dengan minyak 'sakti' Ida Dayak yang dipakai untuk obati pasiennya.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Panglima Jilah ungkap khasiat minyak bintang Ida Dayak: Diungkap Panglima Jilah, inilah khasiat minyak bintang dan bedanya dengan minyak 'sakti' Ida Dayak. 

"Nanti dia akan ditaruh di luar rumah, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar, besoknya dia akan sembuh total," imbuhnya.

Namun Panglima Jilah enggan menjawab ketika ditanya perihal bahan baku pembuatan minyak Bintang.

"Jangan saya ceritakan, itu pribadi kami," ucapnya sembari tersenyum.

Baca juga: Ramuan dan Cara Membuat Minyak Istimewa Ida Dayak Dibongkar Spiritualis Asal Dayak

Dia menambahkan, bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat Dayak yang bisa memproduksi minyak Bintang tersebut tetapi tidak banyak.

"Masih ada, tapi tidak banyak lagi," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnewswiki.com, minyak tersebut biasa digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati luka pada saat terjadi perang suku.

Panglima Jilah sebut Ida Dayak orang beruntung

Panglima Jilah mengungkapkan jika Ida Dayak merupakan salah satu orang yang beruntung bisa mendapat karunia dari leluhur mereka.

"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ucap Panglima Jilah.

"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," bebernya.

Selain itu, Panglima Jilah juga mengungkapkan minyak hingga tarian yang dipakai Ida Dayak dalam mengobati pasien.

"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," jelas Panglima Jilah.

Dibeberkannya jika Minyak Ubud didapat dari anak burung yang baru menetas.

"Minyak Ubud itu merupakan minyak dari anak burung yang baru netes, jadi anak ubud itu diambil, dipatahkan tulangnya, nanti besok tulangnya akan nyambung lagi,"

"Nanti anak ubud itu kita oseng, nanti kita ambilnya hari Jumat, lalu kita oseng lalu buatlah minyak untuk membantu patah tulang," ujar pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved