Prajurit TNI Tewas

Diduga Alami Kekerasan Senior, Keluarga Temukan Lebam Tak Biasa di Tubuh Serda Herdi Fitriansyah

Kematian Serda Muhammad Herdi Fitriansyah yang begitu mendadak masih menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Suasana pelepasan jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah dari rumah duka di Jalan Mawar, Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (16/4/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kematian Serda Muhammad Herdi Fitriansyah yang begitu mendadak masih menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga.

Anggota TNI AD berusia 22 tahun itu dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/4/2023) lalu di asrama Yon Arhanud 16/Makassar.

Muhib Ali, selaku juru bicara keluarga menjelaskan, informasi meninggalnya sang keponakan diterima pada Pukul 15.00 Wita.

Dari sambungan telephone, Danton Yon Arhanud 16/Makassar mengatakan almarhum ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di sekitar asrama.

Baca juga: Kronologi Kematian Anggota TNI Asal Kukar yang Dinilai Tewas Tak Wajar

Ia menambahkan, dari keterangan pihak batalyon, almarhum masih sempat menjalankan salat Jumat.

Lalu sekitar Pukul 14.00 Wita atau memasuki waktu apel almarhum tak lagi terlihat.

"Kata Dantonnya saat dicari ditemukan dalam posisi tergantung di hutan tak jauh dari asrama," beber Ayu (30) kerabat dekat lainnya.

Isu bahwa prajurit muda itu diduga mengakhiri hidupnya sendiri tak ditelan mentah-mentah oleh pihak keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS - Prajurit TNI Asal Kukar Tewas, Keluarga Ingin Autopsi Karena Diduga Ada Bekas Lebam

Oleh sebab itu akhirnya mereka sepakat meminta untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Jasad anak kami ini baru tiba di rumah duka pada Sabtu (15/4) sore kemarin," bebernya.

Begitu sampai pihak keluarga pun bergegas memeriksa tubuh pemuda malang itu.

Alangkah terkejutnya mereka sebab ditemukan sejumlah luka lebam tak biasa di tubuh almarhum.

Antara lain luka robek di bibir, hidung mengeluarkan darah, dagu hingga rahang memar dan bengkak, tulang rusuk kiri lebam terlihat cekung ke dalam diduga patah, bawah ketiak kanan kanan bengkak, betis memar dan bagian belakang terlihat luka robek seperti bekas cambukan.

"Belakangnya entah dicambuk pakai besi, kayu atau apalah. Yang jelas seperti tercongkel. Di leher hanya sedikit bekas jeratan. Jadi apa iya benar ponakan saya gantung diri?," sambung Ayu.

Baca juga: Milenial Hijrah Festival 2023 di Taman Kota Raja Kukar, Ada Clothing Exhibiton Hingga Kuliner

Ia juga membeberkan bahwa pihaknya sempat berkomunikasi dengan dokter forensik Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved