6 Inovasi Kutai Kartanegara Dapat Apresiasi Mendagri Tito Karnavian

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Festival Inovasi Pemerintah Daerah.

Festival tersebut diikuti 27 provinsi Kabupaten/Kota pada peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.

Apresiasi tersebut diungkapkan langsung Mendagri Tito Karnavian saat mengunjungi stand pameran inovasi Pemkab Kukar.

“Luar biasa, inovasi pemkab Kukar sudah banyak berbicara di nasional. Ini patut jadi contoh daerah lain, apalagi Kukar merupakan bagian dari mitra IKN Nusantara,” ujar Tito Karnavian, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Pengunjung Liburan Lebaran di Pantai Panrita Lopi Kukar Sebanyak 2.500 Orang Perhari

Mendagri Tito Karnavian pun mengajak seluruh pemuda daerah untuk mendukung penuh kegiatan pembangunan IKN Nusantara.

Hal itu bisa dilakukan dengan terobosan dan inovasi, sehingga mampu menjadi pemuda kreatif yang memiliki daya saing ke depannya.

“Saya berharap para pemuda di daerah Kutai Kartanegara terus melakukan berinovasi dalam menyongsong IKN di Kalimantan Timur," kata Tito.

Tidak hanya itu, stand pameran inovasi Kabupaten Kutai Kartanegara juga turut dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas, Polres Paser Bersama Kodim 0904/PSR Lakukan Patroli Gabungan

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyaksikan tayangan keberhasilan inovasi Kukar melalui publikasi tayangan VideoTron.

“Kukar mantap,” ujar Ganjar singkat sambil mengajungkan jempolnya.

Sebagai informasi, Pemkab Kukar menampilkan 6 (enam) inovasi keberhasilan dalam fFestival Inovasi Pemerintah Daerah.

Inovasi tersebut di antaranya, KLIK ME (Kelola Listrk Komunal Muara Enggelam), Mabuk Kepayang (Kemitraan Bumdesa dan Masyarakat Sungai Payang), Si Pajol Betijak.

Gemerlap (Gerakan Merdeka Lewat Air Pamsimas), Kampung Raja Mapan (Kawasan Masyarakat Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan), dan Sinar Purnama (Solusi Pertanian bumdes Sumber Pernama). (*)