7 Tindak Pidana Sepanjang Operasi Ketupat Mahakam 2023 di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Tercatat 7 tindak pidana yang terjadi dalam kurun pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2023 di Balikpapan.

Persisnya terhitung mulai 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

Adapun kejadian paling banyak merupakan tindak pidana umum sebanyak 4 kasus, kemudian disusul 3 kasus penyalahgunaan narkotika.

"Untuk tindak pidananya ada penganiayaan, pencabulan, pengancaman, dan yang terakhir membawa lari anak di bawah umur," urai Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto melalui Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Djoko Purwanto, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Sepekan Operasi Ketupat, Posko Mudik Jalan Poros Bontang-Samarinda Catat Ada 1 Lakalantas

Baca juga: Polres Tarakan Bangun 6 Posko Pengamanan Selama Operasi Ketupat, Ini Lokasinya

Djoko merincikan, kasus penganiayaan terjadi di Jalan Mayjend Sutoyo, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (25/4/2023).

Kemudian kasus pencabulan dengan lokasi kejadian di Jalan Dahor, Baru Ilir, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (26/4/2023).

Berikutnya kasus pengancaman dengan senjata tajam di Jalan Jenderal Sudirman, Damai Bahagia, Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (30/4/2023).

Dan terakhir kasus membawa kabur anak di bawah umur yang terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Baru Tengah, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (1/5/2023).

Djoko menambahkan, lebih lanjut kasus penyalahgunaan narkotika sebanyak 3 kasus. Pertama di Jalan Bukit Niaga, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota pada Rabu (19/4/2023).

Disusul di Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dimana terjadi transaksi narkotika pada Sabtu (22/4/2023) dan Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Operasi Ketupat 2023 di Gelar, Wali Kota Andi Harun: Pastikan Arus Mudik di Samarinda Aman

Ditambah juga dengan 1 kasus penyelundupan narkotika jenis ganja melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada Minggu (30/4/2023).

"Namun untuk kasus penyelundupan ganja sudah ditangani oleh BNN Balikpapan," ucap Djoko. (*)