Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Kutim Periode 2023-2027, Ini Pesan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman meminta agar KONI Kutim memberikan ruang dan waktu, memberikan dukungan terhadap olahraga prestasi dan juga olahraga rekreasi.

Sebanyak 82 orang pengurus KONI Kutim dilantik oleh Ketua Umum KONI Kaltim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Sangatta, Kamis (4/5/2023).

Dalam kegiatan itu, Ardinsyah diberikan kesemoatan untuk memberikan sambutan dengan didahului ucapan selamat kepada pengurus KONI Kutim yang telah resmi dilantik.

"Selamat kepada seluruh jajaran KONI Kutai Timur, mudah-mudahan dengan kepengurusan KONI yang ada ini kita berharap semua, olahraga di Kutim semakin meningkat baik dari sisi kualitas, prestasi dan lain-lain," ungkap Orang nomor satu di Kutim itu, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: KONI Kutim soal Pelantikan Pengurus Sampai Pemberian Bonus Atlet

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur bertekad untuk memberikan daya dukung terhadap kemajuan prestasi dan kemajuan olahraga dì Kutai Timur.

Hal itu dilakukan melalui pembinaan-pembinaan atlet daerah, maka pemerintah menyediakan daya dukung agar kegiatan atau even yang menghadirkan KONI Kutai Timur mendapat tempat dan prestasi yang lebih tinggi dari pada sebelumnya.

Dalam rangka memberikan ruang dan waktu bagi atlet Kutai Timur, sejak tahun 2021 dan 2022, banyak kegiatan olahraga yang digelar baik dengan dukungan pemerintah maupun mandiri, seperti Bupati Cup sepak bola dan bulu tangkis.

"Kita harapkan atlet-atlet kita yang ada, baik pelajar kemudian mereka yang berada di wilayah-wilayah jauh dari kecamatan juga punya kesempatan mengikuti turnamen ini dan diharaokan KONI Kutim hadir untuk melihat mana yang bisa diangkat, ditingkatkan prestasinya," jelasnya.

Baca juga: Rudi Hartono jadi Ketua KONI Kutim 2023-2027, Rela Urungkan Niat Maju Caleg DPRD

Selain itu, yang tidak kalah penting, Pemkab Kutim telah menyiapkan dukungan finansial atau biaya, contohny pemberian penghargaan bagi atlet yang berprestasi.

Di sisi lain, selain memberikan dukungan terhadap olahraga prestasi, Pemkab Kutim juva memberikan ruang dan waktu bagi olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat seperti turnamen panah tradisional yang akan menjadi agenda rutin di Kutai Timur.

"Tujuannya hanya satu kita ingin memberikan ruang dan waktu, kalau kita pikir atlet kurang turnamen akan kurang semangat, tapi kalau banyak turnamen tambah semangat, singga bisa menumbuhkembangkan atlet kita di masa yang akan datang," pungkasnya. (*)