Berita Kukar Terkini
Lapas Tenggarong Luncurkan Produk Meubelair dan SAE Perikanan Karya Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur bikin karya mandiri
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur gencar menggelar program pembinaan kemandirian melalui bengkel kerja.
Hal ini sesuai dengan komitmen lapas yang telah ditetapkan sebagai lapas industri pada tahun 2019 oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
Bengkel kerja yang dimiliki Lapas Kelas IIA Tenggarong memproduksi furniture atau meubelair, berupa meja dan kursi berbahan baku kayu.
Tidak hanya fokus pada produk unggulan, bengkel kerja Lapas Tenggarong juga handal dalam memproduksi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dalam bidang perikanan.
Baca juga: Penghujung Libur Lebaran 2023, Kunjungan Lapas Tenggarong Capai 2.325 Orang
"Untuk saat ini produk unggulan lapas adalah meubelair, tapi kami juga menyiapkan SAE sebagai program lanjutan," ujar Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto kepada TribunKaltim.co pada Kamis (4/5/2023).
Hasil produksi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tenggarong sudah go public dan banyak dipesan masyarakat maupun instansi.
Selama ini hasil produksi bengkel kerja cukup diminati. Bukan hanya merambah pasar Tenggarong, namun produk tersebut diminati konsumen dari pulau Jawa.
Penjualan yang Memuaskan
Bahkan, pada saat kegiatan One Day One Product dalam Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas Tenggarong berhasil memperoleh hasil penjualan yang sangat memuaskan.
"Hasil penjualannya sebesar Rp. 9,8 juta dan barang yang terjual semuanya adalah meubelair," imbuhnya.
Baca juga: Petugas Lapas Tenggarong Deklarasi Janji Kinerja Wilayah Bebas dari Korupsi
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Tenggarong, Jumari Suwandoko menyebut, pihaknya telah memiliki target untuk bengkel kerja.
Pada tahun 2023, Lapas Tenggarong menargetkan mampu menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp20 juta.
"Pada semester pertama ini sudah tercapai Rp. 6,9 juta. Kami yakin target itu bisa kami penuhi dan bahkan kami mempunyai keyakinan bisa melebihi target," tandasnya. (*)
HUT RI ke-80 di Kukar, Hujan Tak Redupkan Semangat Persatuan dan Penghormatan pada Pahlawan |
![]() |
---|
Kasus Asusila di Ponpes Tenggarong, DPRD Kukar Pertimbangkan Penutupan dan Siapkan RDP |
![]() |
---|
6 Santri jadi Korban Pencabulan Guru Pesantren di Kukar, Polisi Beber Modus dan Kronologinya |
![]() |
---|
Wabup Kukar Rendi Solihin Beri Atensi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Tenggarong Seberang |
![]() |
---|
Inspektorat Kukar Awasi Dana Desa Lewat Metode Sampling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.