Berita Berau Terkini
Jembatan Sambaliung Akan Diperbaiki, Bupati Berau Akan Permudah Akses Penyeberangan
Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) direncanakan akan mulai diperbaiki pada tahun 2023 ini
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) direncanakan akan mulai diperbaiki pada tahun 2023 ini.
Bahkan rekayasa lalu lintas jembatan penghubung antarkecamatan di Bumi Batiwakkal yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, juga sudah tersebar.
Diketahui bahwa jembatan Sambaliung itu menghubungkan 6 kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, Biduk-Biduk.
Berkenaan dengan wacana perbaikan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah membangun akses penyeberangan kendaraan, guna menujang aktivitas warga.
Akses itu, sebagaimana dikatakan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas untuk menunjang aktivitas masyarakat dari Sambaliung ke Tanjung Redeb dan sebaliknya.
Baca juga: Beredar Gambar Rekayasa Lalu-lintas untuk Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau
Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Komentari Soal Perbaikan Jembatan Sambaliung yang Tak Kunjung Dimulai
"Kemarin kita sudah siapkan penyeberangan baik itu untuk mobil dan motor. Itu (Jembatan Sambiung) tanggungjawab dari provinsi bukan kabupaten," ungkapnya.
"Kami hanya mempermudah akses masyarakat untuk menyebrang seperti itu," lanjut Sri karibnya disapa orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut.
Lebih lanjut Sri mengraharapkan selama peroses perbaikan Jembatan Samabaliung, masyarakat Kota Sanggam (Slogannya) agar bersabar dan juga tetap berhati-hati.
"Ketika kita bersabar lalu berhati-hati insyaallah nanti bisa melewati masa sulit itu. Karena kalau tidak segera diperbaiki maka akan datangkan resiko-resiko lainnya," ucapnya.
Mengingat hingga sekarang ini, banyak pertanyakan terkait kapan mulainya perbaikan jembatan akan dimulai. Di mana itu jembatan itu adalah kewenangan Pemprov Kaltim.
"Kami sebagai Pemkab Berau akan tetap bertanggungjawab untuk memastikan bahwa penyebrangan mobil maupun motor dapat kita lakukan," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa yang menjadi perhatian dan prioritasnya saat ini, ialah masyarakat terutamanya anak-anak yang ingin pergi berangkat ke sekolah.
"Itu yang menjadi perhatian dan prioritas kita adalah masyarakat, anak sekolah kami bakal tingkatkan keselamatan penyeberangan," tuturnya.
Diberitakan ebelumnya, telah beredar di Media Sosial (Medsos) gambar rekayasa lalu lintas terkait persiapan perbaikan Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Berau.
Dijelasakan jalan penyeberangan 1 berada di Dermaga Sanggam Jalan P. Diguna Tanjung Redeb dan pencucian mobil di Jalan Raja Alam di Kelurahan Sambaliung, dikhususkan untuk pengendara roda dua.
Lalu penyeberangan 2 dikhususkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, yang berlokasi di Jalan Singkuang, Tanjung Redeb dan Gang Indah, Jalan Limunjan, Kelurahan Sambaliung.
Adanya gambar rekayasa lalu lintas itu, telah dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marawangeng. Ia menyebut itu berasal dari Dishub Berau.
Hadirnya gambar itu, tujuannya yakni sebagai langkah sosisalisasi ke masyarakat Bumi Batiwakkal, jembatan di bawah wewenang Pemprov Kaltim itu akan diperbaiki.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Tak Kunjung Dimulai
"Itu bertujuannya adalah sosialisasi, karna jembatan Sambaliung akan segera diperbaiki dan saat ini sedang dalam persiapan," tuturnya kepada pewarta, Sabtu (6/5/2023).
Andi Marawangeng membeberkan, dari rapat yang dilakukan dengan Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu, penututupan akan dilakukan sekira Juni atau Juli 2023.
"Kini langkah sementara yang diambil Pemkab Berau melalui Dishub, terus lakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana perbaikan jembatan Sambaliung," ucapnya.
Langkah kegiatan mengaturnrekayasa lalu lintas tersebut, juga menujukan Pemkab Berau tidak hanya bertindak sebagai pendukung saja dalam perbaikan ini.
"Dari informasinya PKK perbaikan dilakukan antara medio Juni hingga medio Oktober, dan aka menunggu informasi lebih Pemprov Kaltim," lanjutnya.
Lebih lanjut, soal rekayasa lalulintas baik datang dan berangkat kemungkinan ada evaluasi ulang. Sementara ini simulasi tidak dilakukan lagi, karena sebelum sudah beberapakali.
Dan kemungkinan tambah Andi Marawangeng, hanya akan menggeser saja yang akan datang dan bagi yang berangkat. Sehingga tidak menjadi satu arah.
"Karna dikhawatirkan, bisa terjadinya penumpukan dan antrean panjang kendaraan yang membuat arus lalulintas nantini menjadi terganggu," pungkasnya. (*)
Babinsa Sigap Padamkan Karhutla di Teluk Bayur Berau, Api Hampir Jangkau Permukiman |
![]() |
---|
Manfaat Anak SD di Berau Belajar Menulis Cerita Fiksi, Bakal Terbit jadi Buku |
![]() |
---|
Kelangkaan BBM di Maratua Berau Ganggu Aktivitas Nelayan dan Pariwisata |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Berau Kaltim Belum Berdampak ke Dana Desa |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Bangun Infrastruktur Jalan di Berau, Terutama Akses Menuju Kawasan Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.