Breaking News

Berita Kaltara Terkini

Pesta Miras Usai Permisahan Sekolah, 10 Lulusan SMK di Tanjung Selor Lakukan Tindakan Asusila

10 remaja yang baru lulus di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan ditangkap polisi

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
10 remaja yang baru lulus di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan ditangkap polisi. Mereka melakukan tindakan asusila usai melakukan asusila.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR- 10 remaja yang baru lulus di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan ditangkap polisi.

Mereka melakukan tindakan asusila usai melakukan asusila.

Kini, 10 remaja tersebut harus digelandang ke Polresta Bulungan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasat Reskrim Kompol Belnas Pali Padang dalam rilisnya mengungkapkan, 10 remaja yang diketahui baru lulus dari SMK ini diamankan karena diduga melakukan pesta miras berlanjut tindakan asusila.

Dibeberkan, peristiwa ini bermula saat acara pelepasan siswa-siswi SMK yang dirangkai dengan kegiatan bertajuk gebyar di salah satu gedung di Tanjung Selor, Bulungan pada Senin (08/05/2023).

Baca juga: 14 Santriwati Batang Jateng jadi Korban Asusila Pengasuh Ponpes, Modus Nikah Siri tanpa Saksi

Baca juga: Dugaan Asusila pada Wanita 15 Tahun di Marangkayu Kukar, Modus Minuman Keras hingga Mabuk

Seusai mengikuti acara pelepasan, 10 remaja yang baru saja lulus SMK itu berlanjut mengadakan pesta kelulusan sendiri.

Mereka membuka kamar di salah satu hotel di kawasan Jl Semangka, Tanjung Selor.

Saat malam tiba, salah satu pemuda dari mereka menawarkan untuk membeli minuman keras ( miras ) jenis ciu.

Mereka pun setuju dan mengumpul uang untuk membeli miras jenis ciu tersebut.

Mereka kemudian pesta miras hingga mabuk di hotel tersebut.

Saat satu per satu mulai mabuk, niat buruk lain pun muncul.

Mereka kemudian memanggil 3 orang wanita di bawah umur untuk ikut bergabung.

Para gadis remaja berinisial A, M, dan L ini pun diajak ke hotel.

Setelah itu gadis tersebut ditawari minum miras hingga ikut mabuk.

Dalam keadaan mabuk, para wanita ini disetubuhi oleh para pemuda.

Setelah itu, pada pukul 02.00 Wita, salah satu gadis yang ada di hotel dijemput oleh seseorang.

Ternyata seseorang tersebut keluarga dari dari gadis di dalam kumpulan tersebut.

Saat itu juga, dia langsung melaporkan kepada orangtuanya.

Oleh orang tua korban, melanjutkan melaporkan kejadian ini ke Polresta Bulungan.

Anggota polisi yang dimotori unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Bulungan bersama regu patroli datang menjemput 10 remaja tersebut.

Hingga kini, mereka masih ditahan di Mapolresta Bulungan untuk menjalani proses penyidikan.

Belnas menyampaikan, dari kejadian ini sangat penting menjadi perhatian orangtua, terutama yang memiliki anak remaja.

Baca juga: Ancam Sebarkan Video Asusila karena Tolak VCS, Pelajar di Nunukan Diamankan Polisi

"Anak usia muda sudah terbiasa dengan hal hal buruk seperti mengkonsumsi miras dan seks bebas.

Ini karena kurangnya perhatian dari keluarga. Ini menjadi perhatian bagi para orang tua," ujarnya.

"Harapan besar dari keluarga besar Polresta Bulungan agak sama sama dapat menjaga dan mendidik anak yang beranjak dewasa dengan bijak dan tegas," imbuh Belnas. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pesta Miras Berlanjut Tindakan Asusila Usai Lulusan SMK,10 Remaja Digelandang ke Polresta Bulungan, https://kaltara.tribunnews.com/2023/05/10/pesta-miras-berlanjut-tindakan-asusila-usai-lulusan-smk10-remaja-digelandang-ke-polresta-bulungan?page=all.

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved