Berita Penajam Terkini

RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Siap Terima CT Scan dari Dinkes Kaltim

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan, kesiapan untuk pengadaan CT scan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Lukasiwan Eddi Saputro.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan, kesiapan untuk pengadaan alat kesehatan berupa CT Scan.

Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Lukasiwan Eddy Saputro mengungkapkan bahwa, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim tengah melakukan proses penilaian terkait kesiapan tersebut.

Untuk pengadaan CT Scan kata dr Lukas, diharuskan ada ruangan khusus untuk tempatnya.

Selain itu juga perlu ada tenaga kesehatan untuk mengoperasikan alat, serta ketersediaan tenaga listrik yang memadai.

"Baik tempat maupun listrik itu kita siap," ungkapnya pada Senin (15/5/2023).

Baca juga: RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Usulkan Pengadaan CT Scan ke Dinkes Kaltim

Baca juga: Layanan Pasien di RSUD Ratu Aji Putri Botung Tetap 24 Jam Selama Cuti Lebaran

dr Lukas menjelaskan bahwa untuk penyediaan ruangan khusus, bukan menjadi masalah lantaran bisa disiapkan oleh pihaknya.

Listrik yang ada di rumah sakit pun kata dia, dayanya mencukupi dalam pengoperasian CT Scan.

"Listrik kita juga cukup," ujarnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan, RSUD Ratu Aji Putri Botung memiliki dua spesialis radiologi, satu spesialis neurologi, dua spesialis penyakit dalam dan tiga spesialis bedah.

Nantinya, para dokter spesialis tersebut yang akan menggunakan alat CT Scan.

"Kita ada dokter spesialis, itu nantinya yang akan sering menggunakan," sambungnya.

Pihak RSUD Ratu Aji Putri Botung mengusulkan pengadaan alat kesehatan berupa CT Scan ke Dinkes Provinsi Kaltim.

Baca juga: RSUD Ratu Aji Putri Botung di PPU Disiapkan sebagai Tempat Rehabilitasi Narkoba

Anggaran yang dibutuhkan untuk alkes tersebut cukup banyak, yakni hingga Rp16 miliar sehingga diharapkan bisa diakomodir oleh pemerintah provinsi.

Selama ini CT scan belum ada di RSUD PPU, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut, terpaksa ke rumah sakit yang ada di Balikpapan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved