Ibu Kota Negara

Peluang Investasi Kaltim ke Australia, Singgung Daerah Super Hub IKN Nusantara

Ibu Kota Nusantara disinggungnya memberi benefit tersendiri untuk Kaltim, termasuk perkembangan perekonomian di Kabupaten/Kota.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, paparkan potensi investasi berbagai sektor saat berada di ASEAN Business and Investment Summit and AIPIF Roadshow 2023 di Canberra, Australia. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peluang investasi Provinsi Kalimantan Timur dipresentasikan saat ASEAN Business and Investment Summit and AIPIF Roadshow 2023 di Canberra, Australia.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sri Wahyuni dapat kesempatan mempresentasikan potensi dan peluang investasi di Bumi Mulawarman.

Ibu Kota Nusantara (IKN) disinggungnya memberi benefit tersendiri untuk Kaltim, termasuk perkembangan perekonomian di Kabupaten/Kota sekitar yang turut terpengaruh.

"Nusantara terkoneksi dengan dua kota terbesar di Kaltim, yaitu Samarinda dan Balikpapan sebagai Super Hub," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Perintah Khusus Jokowi ke Bappenas, Revisi UU IKN Nusantara Demi Permudah Investor

Dukungan infrastruktur memadai Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda, pelabuhan peti kemas Kariangau Balikpapan dan Palaran di Samarinda.

Kedua kota ini telah terhubung dengan jalan bebas hambatan, tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 99,02 kilometer.

"Saat ini juga sedang dibangun koneksi jalan tol ke arah IKN," sambung Sri Wahyuni.

Secara umum gambaran perekonomian Kaltim pada tahun 2022 tumbuh positif sebesar 4,48 persen.

Dengan neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 30,63 miliar US Dollars yang memang masih didominasi oleh sektor pertambangan batu bara.

Baca juga: Otorita Segera Umumkan Proyek Non-APBN di IKN Nusantara, Mall atau RS Internasional?

Saat ini Kaltim masih bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA), minyak bumi, gas dan batubara, termasuk kelapa sawit dan hasil hutan.

Sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, Kaltim juga memiliki beberapa kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan, Kawasan Industri Buluminung di PPU, Kawasan Industri di Bontang dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kutai Timur.

Sektor pariwisata, untuk ecotourism, Kaltim turut memiliki banyak tujuan dan potensi wisata mulai dari wisata laut, hutan, sungai hingga warisan budaya adat Kaltim.

Baca juga: Mengenal Polisi RW di Penajam Paser Utara, Efek IKN Nusantara dan Pemilu

"Wisata bawah laut di Pulau Maratua dan sekitarnya, ini juga bisa menjadi referensi tujuan wisata bagi warga Australia yang ingin menikmati keindahan bawah laut," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved